Kenali Perbedaan Merica, Lada, Kemiri, Pala, dan Ketumbar

Daftar Isi

Artikel ini dikhususkan untuk kaum wanita, namun jika anda lelaki tentu diperbolehkan untuk membaca artikel ini.

Kamu itu wanita, calon emak-emak, masa gak tau perbedaan antara Merica, Lada, Ketumbar, pala, dan kemiri. Bagaimana nanti mau masak? bisa-bisa masakanmu gatot atau gagal total dalam segi rasa. Kasihan keluargamu nanti jadi bahan percobaan masakanmu, yah memang tidak mematikan tapi tetap saja akan membuat keluargamu kapok untuk mencobanya. Malu donk sama laki-laki yang pintar masak masa kalah, mengingat memasak merupakan dasar pekerjaan bagi ibu rumah tangga.

Dalam artikel ini wowcang akan bercerita tentang perbedaan bumbu dapur antara Kemiri, Lada, Merica, Pala, dan Ketumbar sehingga nantinya kamu para ladies bisa jadi koki yang handal dan dicintai bagi keluarga.

1. Kemiri

Kemiri via nisrina.co.id

Jangan sampai kamu tidak mengenal bumbu masak satu ini, kemiri atau aleurites adalah tumbuhan yang bijinya bisa dimanfaatkan dalam pengambilan minyak atau sebagai rempah-rempah. Minyak kemiri biasanya digunakan sebagai bahan sabun, shampoo, pengawet kayu, bahan pernis dengan kandungan utama berupa asam oleostearat. Sedangkan dalam rempah-rempah kemiri biasa digunakan guna meningkatkan rasa dan aroma. Biji kemiri memiliki ciri berwarna putih kecoklatan, berbetuk bulat seperti kacang macadamia, diameter biji sekitar 2-4 cm, harganya berkisar 3000/1 ons.

2. Merica

Merica Hitam

Ingat merica dan lada itu sama yah gak beda, penggunaan kata merica dan lada berunjuk pada bentuk, biasanya orang akan menggunakan kata “lada” ketika ia sudah berbentuk bubuk, sedangkan penggunaan kata “merica” ketika ia masih berbentuk butiran. Dalam dunia kita biasa mengenal 2 jenis lada, lada putih dan lada hitam. Keduanya memiliki fungsi yang sama yaitu sebagai bumbu dapur. Namun yang membedakan adalah warnanya dan waktu pemanenan. Sebenarnya lada putih dan lada hitam itu berasal dari tanaman yang sama namun waktu pemanenannya yang berbeda, memetik buah yang masih hijau akan menghasilkan lada hitam, sedangkan memetik buah yang telah matang dipohon akan menghasilkan lada putih. Aroma lada hitam lebih kuat dari lada putih. Penggunaan lada akan memberikan rasa pedas, hangat, dan pahit.

3. Ketumbar

Ketumbar

Banyak yang sering tertukar dalam membedakan antara ketumbar dan merica. Mungkin hal ini disebabkan karena bentuk dari keduanya hampir terbilang cukup sama, namun sebnarnya beda, beda jauh malah. Ketumbar memiliki bentuk kecil butiran dengan warna terang dan memiliki aroma harum dan tidak pedas bila dibandingkan dengan lada yang memiliki aroma menyengat bila dihirup dengan hidung secara langsung. Ketumbar memiliki garis-garis vertikal tidak seperti lada yang memiliki kulit kasar. Penggunaan ketumbar akan memberikan aroma harum pada masakan biasa digunakan dalam pembuatan tempe tahu bacem.

4. Pala

Pala

Rempah satu ini memiliki ukuran sebesar jempol jari, warna yang gelap serta rasa yang pedas dan hangat. Orang minang padang biasa menggunakan bahan ini dalam pembuatan makanan favorit dunia yaitu rendang. Biji pala mengandung minyak atsiri dan digunakan sebagai campuran dalam parfum, sabun dan peningkatan rasa dalam makanan.