Kegagalan Bisa Menjadi Guru Terbaik Asalkan Anda Menjadi Murid yang Baik

Daftar Isi
“Hasil memang terkadang tidak seperti apa yang di inginkan”. Itulah prinsip yang harus dipegang teguh oleh seluruh insan manusia, terutama mahasiswa. Prinsip seperti ini sebenarnya prinsip yang mudah sekali dikatakan namun susah sekali diyakini. Pasalnya, jiwa-jiwa manusia masih rentan terhadap kegagalan yang terjadi di masa hidupnya. Terlebih kegagalan yang sering menghampiri dirinya.


Selama hidup, pasti seseorang akan pernah mengalami suatu kegagalan. Tidak bisa dipungkiri dan tidak bisa ditapis. Mau tidak mau, suka tidak suka!

Kegagalan akan selalu mengikuti di setiap kondisi yang memiliki hasil. Karena memang begitulah hukumnya.

Terkadang apa yang dikorbankan, apa yang dilakukan, apa yang diusahakan, sudah semaksimal mungkin dijalankan, akan tetapi mengapa selalu hasil begini-begini saja yang diterima? Sekali lagi itulah yang namanya hidup.

Tapi sadarlah wahai kawanku. Begitulah hidup di kehidupan yang selalu memiliki 2 kemungkinan. Iyah atau tidak, diterima atau ditolak, berhasil atau gagal. Jadi, untuk apa berpikir tentang kegagalan jika anda yang memilih?

Hidup ini memang terasa pahit, sangat pahit. Jujur, saya pun demikian. Hidup saya terasa lontang lantung tanpa sumber finansial yang jelas. Sudah hampir genap 8 bulan saya hidup membebani orang tua semenjak kelulusan. Impian untuk dapat bekerja di sebuah perusahaan pupus seiring waktu berjalan. Sudah hampir 40 lamaran yang saya sebarkan ke tiap-tiap perusahaan via online maupun offline. Namun, tetap! Dari sekian berpuluh-puluh lamaran yang saya sebar, hanya hitungan jari yang rela memanggilku.

Entah apa yang kurang? Apa yang salah?

Namun, saya bukanlah tipe orang yang ingin berlarut-larut dalam kegagalan yang kerap terjadi dalam hidup saya. Setidaknya selalu ada usaha yang saya lakukan untuk mengalihkan perasaan ini, dengan kata lain “mencoba membuat diri sendiri merasa tenang”. Walaupun sudah mulai terasa bosan dengan kegiatan seperti itu. Tetap, mencari pekerjaan adalah kegiatan wajib yang dilakukan setiap hari, dipagi hari.

Untuk mengimbangi dukungan finansial, saya mencoba untuk bekerja sampingan. Pekerjaan yang telah saya lakukan semenjak masa kuliah dulu. Pekerjaan yang memang tidak memiliki hasil yang seberapa. Namun, setidaknya cukup untuk mengalih-alih meminta uang kepada orang tua.

Mengingat umur yang sudah berkepala dua membuat saya enggan untuk meminta dukungan finansial kepada orang tua. Memang mereka tidak pernah menuntut dan tidak pernah menyalahkan (betapa baik hati mereka). Namun, tetap sebagai seorang anak rasa perasaan bersalah kerap menghantui. Di setiap malam, di setiap langkah, dan di setiap doa.

Semakin lama, semakin berat pula beban batin yang dirasakan. Memang sepintas saya terlihat sebagai seorang yang periang. Namun, tetap saja itu saya lakukan hanyalah untuk mengalihkan pikiran yang mengganggu.

Berpegang teguh dengan kalimat yang memotivasi seperti “semua akan indah pada waktunya”, “kegagalan merupakan keberhasilan yang tertunda”, dan lain sebagainya memang berhasil untuk membangkitkan semangat kembali, namun tetap semangat yang ada hanya bersifat sementara taktala kegagalan menghampiri.

Memang hidup ini susah, sangat susah. Mengerti pada diri sendiri mengenai apa yang di inginkan terasa sangat sulit. Saya bukanlah pria yang tidak memiliki mimpi besar, tentu saya punya. Namun, mimpi besar saya hanya dapat tercapai dengan saya bekerja di sebuah perusahaan. (no offense, tapi ini lah yang saya yakini).

Rasanya lucu melihat kondisi saya yang selalu menulis artikel yang berkaitan dengan tips-tips mencari kerja di blog ini, namun saya sendiri pun belum juga mendapatkan pekerjaan. Tapi, begitulah kenyataannya.

Akan tetapi, ada fakta yang perlu anda ketahui! artikel yang saya tulis bukan sembarang tulis, beberapa artikel saya murni berasal dari ide dan pengalaman pribadi saya, namun ada juga beberapa yang bersumber dari hasil wawancara saya kepada orang yang telah memiliki pengalaman kerja. Saya hanya mencoba berbagi apa yang saya dapatkan hari ini.

Karena, saya tahu pengalaman itu harganya mahal. Sangat mahal. Mendengar pepatah “belajarlah kesalahan dari orang lain” dirasakan kurang nyata bila dibandingkan dengan kita yang mengalaminya sendiri. #That is what i believe.

Tapi dalam artikel ini, bukanlah berisi tentang saya yang ingin berkeluh kesah, melainkan hanya ingin mengajak para sahabat untuk saling memotivasi. Baik anda ke saya, atau saya ke anda.

Saya yakin dengan berbicara dengan anda mampu membuat pola pikir dan semangat yang semula redup akan nyala kembali. Saya yakin bicara dengan anda adalah hal yang pantas dilakukan bila dibandingkan dengan bicara dengan orang yang merasa hidupnya lancar-lancar saja dan baik-baik saja. Don’t get me wrong! Karena yang saya yakini adalah orang yang banyak gagal lebih banyak memiliki cerita, manfaat, dan pengalaman luar biasa yang dapat dibagi.

Umumnya mereka selalu berusaha melakukan apapun untuk membuat hidupnya menjadi lebih baik. Anda selalu berusaha untuk mencari sesuatu yang baru yang dapat diterapkan dalam kehidupan anda.
Karena, yang saya yakini selama ini adalah kegagalan pasti memberikan sesuatu yang baik kepada orang yang mengalaminya. Bila orang itu mampu memetik makna sebenarnya dalam arti sebuah kegagalan.

Memang sesuatu yang diberikan dari kegagalan tidak pernah tampak dan selalu datang tanpa disadari. Namun, jika kita mencoba untuk flashback atau mengenang apa yang pernah terjadi dahulu. Maka semuanya akan jelas maknanya.

Lambat laun namun pasti yang saya rasakan adalah ternyata ;

Kegagalan yang membuat saya merasa lebih sabar dan kuat menghadapi kenyataan
Pernahkah anda mengalami karena seringnya anda merasakan kegagalan, sehingga kegagalan selanjutnya tidak begitu terasa. Perasaan jatuh diawal memang terjadi. Namun setelah itu, secara singkat perasaan akan hilang dan segera move on untuk mencari yang lain.

Mungkin kita tidak sadar, tapi itulah yang diberikan oleh kegagalan.

Kegagalan akan memberikan pelajaran yang berharga
Saya tahu bahwa pelajaran yang diberikan oleh kegagalan terasa kurang materi. Tidak seperti ilmu-ilmu terapan atau filsafat lainnya yang memang nyata bentuk dan sumbernya. Namun, kita sebagai manusia tidak boleh melupakan sesuatu yang terkecil sekalipun.

Satu yang harus disadari, bukankah karena kegagalan yang akan membuat kita mengintropeksi diri kita dan menemukan alasan untuk bangkit kembali bukan?

Jadilah murid yang baik bagi kegagalan sebagai gurumu.

Kegagalan yang akan membuat kita sadar mengenai apa yang diinginkan
Seringkali yang terjadi pada kita pada saat gagal adalah kita selalu memikirkan apa yang kurang dan apa yang salah dari apa yang dilakukan. Padahal jika kita memikirkan kembali, dan intropeksi diri sendiri secara perlahan. Kita pasti akan mengerti apa yang sebenarnya cocok dengan kita, dan apa yang sebenarnya kita inginkan.

Kegagalan juga yang akan membuat diri kita sadar bahwa kegagalanmu itu belum seberapa
Banyak orang termasuk saya menggunakan waktu luangnya hanya untuk berkeluh kesah dengan kegagalan yang terjadi pada dirinya. Padahal kegagalan dan masalah yang dihadapinya tidak terlalu besar bila dibandingkan orang lain, akan selalu ada seseorang yang memiliki masalah dan beban hidup yang lebih besar dari kita. Padahal waktu keluh kesah kita masih bisa digunakan untuk sesuatu hal lain yang memiliki nilai manfaat.

Kegagalan bisa menghasilkan dua pola pikir, negatif dan postif. Bila kegagalanmu hanya diratapi tanpa tindakan yang jelas dengan alasan-alasan yang tidak membangun maka siap-siap anda akan terbelenggu didalamnya, meracuni anda dan kegagalan anda akan tetap menjadi sebuah kegagalan. Namun, berbeda dengan halnya jika anda mengatasi kegagalan dengan tindakan atau respon yang positif maka niscaya kegagalan akan menjadi suatu anugrah yang inspiring dan mampu membuat jiwa menjadi lebih tangguh.

Orang hebat tidak berasal dari kondisi yang tenang, namun berasal dari  kondisi yang memiliki guncangan naik turun medan yang dilewati olehnya.

Pasrah bukanlah jawaban untuk mengatasi kegagalan, namun aksilah yang akan mendorongmu jauh dari kegagalan. Bukan berarti anda harus mengalami kegagalan yang banyak dalam hidup ini, namun jadilah seorang yang mengalami sedikit kegagalan dan anda mampu belajar dengan cepat dan tepat.

Satu yang harus diyakini, “tidak ada yang instan dalam proses hidup”.

Akhir kata ditutup sebuah ilustrasi yang saya dapatkan dari web dalam artikel yang ditulis oleh admin akuinginsukses.com


Anda tahu pohon bambu cina? Jika anda termasuk orang yang tidak sabar menunggu pertumbuhan sebuah tanaman, mungkin pohon bambu tersebut sudah menjadi korban anda.

Pohon bambu cina tidak akan menunjukkan pertumbuhan berarti selama 6-7 tahun pertama, mungkin hanya tumbuh beberapa puluh cm saja. Namun setelah waktu tersebut, pertumbuhan pohon bambu cina tidak dapat dibendung, ia tumbuh begitu cepatnya dan ukurannya bukan lagi cm melainkan meter.

Sebetulnya apa yang terjadi pada pohon bambu cina tersebut? … Selama 6-7 tahun pertama, ia bukannya tidak mengalami pertumbuhan, hanya saja kita memang tidak melihat pertumbuhannya dengan kasat mata. Fokus pertumbuhan pohon bambu cina pada waktu tersebut adalah pada akar, bukan pada batang. Pohon bambu cina sedang menyiapkan pondasi yang kuat agar ia bisa menopang ketinggiannya yang berpuluh-puluh meter.

Bayangkan apa yang terjadi jika pohon bambu cina tidak mempunyai akar yang cukup kuat untuk menopang ketinggiannya? Sedikit tiupan angin saja akan membuatnya tumbang.

Jika anda seringkali mengalami kegagalan dan merasa koq jauh sekali dari kesuksesan yang anda impikan, bukan berarti anda tidak mengalami perkembangan. Justru anda sedang mengalami pertumbuhan yang luar biasa di dalam diri anda. Mental anda sedang ditempa dan dipersiapkan menuju kesuksesan anda. Sama halnya dengan pohon bambu cina tersebut.

Salam Sukses
The Whisperwind
The Whisperwind Pria mochi yang gemar Gambar, Baca Buku, dan Cerita 🫰🌿. Visit 'My Galery' to see My ArtWork

1 komentar

Ngobrol Kuyy,,, biar makin sayang.. 'Eaakkhhh bisa aja lu buntelan Karung Goni!! 🫣🤣'
Comment Author Avatar
19 April 2022 pukul 07.36 Hapus
Waah mantap bang
saya juga berkali kali gagal namun akhirnya kegagalan bisa saya kalahkan dengan tekad yang kuat.
Salam dari jember
Besar harapan saya bisa mengobrol dengan lu bang