5 Tahapan yang Harus DIlewati Seseorang Ketika Tidur
Daftar Isi
Tidur merupakan salah satu aktivitas yang tak kalah pentingnya. Sama seperti sekolah atau kerja, tidur pun juga harus dilakukan secara rutin. Bedanya tidur dibutuhkan agar tidak mengganggu aktivitas-aktivitas lainnya. Pasalnya tidur mampu meregenerasi, dan memperbaiki seluruh jaringan tubuh termasuk otak dan organ lainnya agar dapat bekerja secara optimal besoknya.
Tetapi dibalik tidur, ternyata demi mendapatkan waktu dan hasil tidur yang baik. Perihal tidur tidak bisa dilakukan hanya dengan tarik selimut, berbaring, merem dan tidur. Salah-salah bukannya rasa segar dan semangat yang kita dapatkan malah bikin pusing dan semangat makin kendur.
Ada waktu, kondisi, dan berapa lama periode tidur yang harus diperhatikan agar tidur kita bisa menghasilkan kesegaran dan semangat sehingga bisa meningkatkan efektivitas kegiatan sehari-hari.
Bagaimana???
Begini caranya ; 6 Tips Simpel Untuk Meningkatkan Kualitas Tidur
Sebelum masuk ke tips-tipsnya, ada beberapa info yang mungkin harus kalian tahu. Pertama mengenai tahapan-tahapan dalam tidur.
Tahapan atau fase dalam tidur terbagi menjadi dua fase utama, yaitu NREM (Non-Rapid Eye Movement) dan REM (Rapid Eye Movement)
NREM (Non-Rapid Eye Movement)
Ada 4 tahapan dalam NREM, yaitu ;
N1 – tahap ini dimulai saat kita mulai tidur. Dalam tahap ini mata kita bergerak sangat lambat di bawah kelopak, dan aktivitas otot kita ikut menurun. Dalam fase ini, kita sangat mudah dibangunkan sehingga tak jarang kita terasa seperti terjatuh ketika terbangun dalam tahap ini karena kontraksi otot yang terjadi secara tiba-tiba. Tahap ini berlangsung singkat yaitu sekitar 5 menit lamanya.
N2 – tahap yang juga dikatakan sebagai tahap awal kita benar-benar tidur. Tahap ini berlangsung sekitar 10-30 menit. Pada tahap ini otot tubuh menjadi sangat rileks, aktivitas otak melambat, gerak mata terhenti, detak jantung melambat, dan temperatur tubuh menurun.
N3 & N4 – tahap selanjutnya yaitu tahap paling dalam pada fase NREM. Dalam tahap ini kita sangat sulit dibangunkan, tetapi ketika kita terbangun dalam tahap ini, kita cenderung akan mengalami disorientasi serta butuh waktu untuk penyesuaian selama beberapa menit.
Dalam tahap N3 dan N4 pada fase deep sleep (tidur lelap). Tubuh akan meregenerasi dan memperbaiko sel-sel tubuh serta memperkuat sistem imun tubuh.
Pada tahap ini, otak kita juga akan melambat dan aliran darah lebih banyak dialirkan ke bagian otot, dan mengisi energi fisik tubuh.
Setelah melalui tahap NREM yang kurang lebih terjadi dalam 1-2 jam. kita akan memasuki tahap yang kelima yaitu REM (Rapid Eye Movement)
Fase ini lebih dalam dari NREM. Selama fase ini, biasanya mata kita akan bergerak-gerak dalam kelopak, serta ritme nafas yang tidak tertaur, aktifitas otak dan jantung juga turut meningkat. Dalam fase ini, seseorang akan mengalami bunga tidur atau juga dikenal sebagai mimpi. Otak akan ‘mematikan’ otot khusunya kaki dan tangan agar agar tidak ikut bergerak saat bermimpi.
Kelima fase diatas adalah fase yang biasanya harus dilewati seseorang dalam tidur. Fase NREM adalah fase pertama yang harus dilewati sebelum masuk ke fase REM. Siklus dari dua fase ini akan terjadi secara perputaran dan akan terus berulang selama tidur yang masing-masing fasenya akan terjadi antara 1-2 jam.
Dalam satu malam, kita akan mengalami perputaran siklus 3-4 kali hingga terbangun.
Untuk itu, setelah kita tahu. Diharapkan tidur yang biasanya kita lakukan pada saat pertengahan jam pelajaran atau ditengah-tengah jam istirahat saat bekerja dengan tujuan agar bisa lebih fresh merupakan hal yang percuma jika dilakukan hanya setengah atau satu jam.
Karena apa? Karena regenerasi sel-sel hanya terjadi jika kita telah memasuki tahap N3 dan N4.
Tidur yang kita lakukan hanya setengah atau satu jam justru akan membuat kita semakin mengantuk yang berhujung pada semangat yang semakin menurun. #kata dokter, jadi jangan dibiasakan yahhh.. heheh
Baca juga : Waktu Ideal Tidur Berdasarkan Usia
 |
| bobo yukss, via pixabay.com |
Ada waktu, kondisi, dan berapa lama periode tidur yang harus diperhatikan agar tidur kita bisa menghasilkan kesegaran dan semangat sehingga bisa meningkatkan efektivitas kegiatan sehari-hari.
Bagaimana???
Begini caranya ; 6 Tips Simpel Untuk Meningkatkan Kualitas Tidur
Sebelum masuk ke tips-tipsnya, ada beberapa info yang mungkin harus kalian tahu. Pertama mengenai tahapan-tahapan dalam tidur.
Tahapan atau fase dalam tidur terbagi menjadi dua fase utama, yaitu NREM (Non-Rapid Eye Movement) dan REM (Rapid Eye Movement)
NREM (Non-Rapid Eye Movement)
Ada 4 tahapan dalam NREM, yaitu ;
N1 – tahap ini dimulai saat kita mulai tidur. Dalam tahap ini mata kita bergerak sangat lambat di bawah kelopak, dan aktivitas otot kita ikut menurun. Dalam fase ini, kita sangat mudah dibangunkan sehingga tak jarang kita terasa seperti terjatuh ketika terbangun dalam tahap ini karena kontraksi otot yang terjadi secara tiba-tiba. Tahap ini berlangsung singkat yaitu sekitar 5 menit lamanya.
N2 – tahap yang juga dikatakan sebagai tahap awal kita benar-benar tidur. Tahap ini berlangsung sekitar 10-30 menit. Pada tahap ini otot tubuh menjadi sangat rileks, aktivitas otak melambat, gerak mata terhenti, detak jantung melambat, dan temperatur tubuh menurun.
N3 & N4 – tahap selanjutnya yaitu tahap paling dalam pada fase NREM. Dalam tahap ini kita sangat sulit dibangunkan, tetapi ketika kita terbangun dalam tahap ini, kita cenderung akan mengalami disorientasi serta butuh waktu untuk penyesuaian selama beberapa menit.
Dalam tahap N3 dan N4 pada fase deep sleep (tidur lelap). Tubuh akan meregenerasi dan memperbaiko sel-sel tubuh serta memperkuat sistem imun tubuh.
Pada tahap ini, otak kita juga akan melambat dan aliran darah lebih banyak dialirkan ke bagian otot, dan mengisi energi fisik tubuh.
Setelah melalui tahap NREM yang kurang lebih terjadi dalam 1-2 jam. kita akan memasuki tahap yang kelima yaitu REM (Rapid Eye Movement)
Fase ini lebih dalam dari NREM. Selama fase ini, biasanya mata kita akan bergerak-gerak dalam kelopak, serta ritme nafas yang tidak tertaur, aktifitas otak dan jantung juga turut meningkat. Dalam fase ini, seseorang akan mengalami bunga tidur atau juga dikenal sebagai mimpi. Otak akan ‘mematikan’ otot khusunya kaki dan tangan agar agar tidak ikut bergerak saat bermimpi.
Kelima fase diatas adalah fase yang biasanya harus dilewati seseorang dalam tidur. Fase NREM adalah fase pertama yang harus dilewati sebelum masuk ke fase REM. Siklus dari dua fase ini akan terjadi secara perputaran dan akan terus berulang selama tidur yang masing-masing fasenya akan terjadi antara 1-2 jam.
Dalam satu malam, kita akan mengalami perputaran siklus 3-4 kali hingga terbangun.
Untuk itu, setelah kita tahu. Diharapkan tidur yang biasanya kita lakukan pada saat pertengahan jam pelajaran atau ditengah-tengah jam istirahat saat bekerja dengan tujuan agar bisa lebih fresh merupakan hal yang percuma jika dilakukan hanya setengah atau satu jam.
Karena apa? Karena regenerasi sel-sel hanya terjadi jika kita telah memasuki tahap N3 dan N4.
Tidur yang kita lakukan hanya setengah atau satu jam justru akan membuat kita semakin mengantuk yang berhujung pada semangat yang semakin menurun. #kata dokter, jadi jangan dibiasakan yahhh.. heheh
Baca juga : Waktu Ideal Tidur Berdasarkan Usia
Posting Komentar