Beginilah Proses Bagaimana Udara Cair Dibuat
Daftar Isi
Tahukah kalian apa itu udara cair???
Mungkin selama ini, entah dimana kita pasti pernah mendengar istilah oksigen atau nitrogen cair yang didagangkan dalam bentuk cairan dalam wadah spesial bertekanan.
Pernahkan kalian terbesit pertanyaan. Bagaimana produk tersebut dapat dibuat.
“Hhhmmm, apa yahhh???”
Seperti namanya, udara cair adalah produk-produk udara yang dicairkan menjadi cairan. Komponen penyusun udara sekitar seperti Oksigen dan Nitrogen dicairkan untuk kemudian dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan yang lain.
Jika kalian bertanya “bagaimana bisa oksigen dan nitrogen dicairkan?”
Jawabannya adalah dengan proses distilasi.
Apa itu distilasi??
Distilasi adalah proses pemisahan kimia yang memanfaatkan sifat titik didih atau titik kevolatilitasan (kemudahan dalam menguap) pada suatu produk.
Iyah seluruh komponen di bumi ini masing-masing memiliki propertis yang dibutuhkan dalam berubah fase.
Seperti contoh air yang memadat pada suhu 0 oC, dan berubah fasa gas pada suhu 100 oC pada tekanan atmosfir.
Sama seperti oksigen dan nitrogen. Masing-masing dari merekapun memiliki propertis yang dibutuhkan dalam berubah fasa (bentuk).
Dalam praktiknya, pembuatan udara cair dilakukan secara skala besar industri dengan menggunakan proses pemisahan distilasi. Cara pembuatannya pun cukup simpel. Namun, tetap membutuhkan alat yang harus memadai untuk mengkondisikan kebutuhan akan propertis si pembuatan produk.
Produk oksigen dan nitrogen cair dibuat dari udara sekitar yang kemudian dilakukan beberapa proses persiapan untuk menyediakan bahan baku yang bersih agar mudah diolah.
Dalam pembuatannya. Udara sekitar diisap dan dikompresi hingga tekanan 200 atm sambil didinginkan. Kemudian diekspansi hingga 20 atm sehingga suhunya semakin dingin dan mencair. Pada titik ini suhu udara mencapai -200 oC. Iyah benar. -200 oC, 200 oC di bawah 0 oC.
Setelah campuran udara mencair. Udara cair dilakukan proses distilasi bertingkat untuk mendapatkan masing-masing dari produk. Dalam proses ini, suhu proses akan dinaikkan secara bertahap untuk memisahkan produk-produk udara.
Pada suhu -196 oC nitrogen akan terpisah karena pada suhu ini merupakan titik didih nitrogen. Senyawa nitrogen yang terpisah kemudian didinginkan kembali agar mencair yang kemudian disimpan dalam wadah dewar.
Sedangkan, pada suhu -183 oC akan memisahkan oksigen karena titik didihnya berada pada rentang ini. Sama seperti nitrogen. Gas oksigen kemudian didinginkan agar mencair yang kemudian disimpan dalam wadah bertekanan.
Kedua produk ini sangat sering dimanfaatkan bagi kehidupan kita.
Begitulah sepintas cara pembuatan produk udara cair. Semoga bermanfaat.
Terimakasih telah mampir.
Mungkin selama ini, entah dimana kita pasti pernah mendengar istilah oksigen atau nitrogen cair yang didagangkan dalam bentuk cairan dalam wadah spesial bertekanan.
bejana dewar nitrogen cair, via pixabay.com |
“Hhhmmm, apa yahhh???”
Seperti namanya, udara cair adalah produk-produk udara yang dicairkan menjadi cairan. Komponen penyusun udara sekitar seperti Oksigen dan Nitrogen dicairkan untuk kemudian dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan yang lain.
Jika kalian bertanya “bagaimana bisa oksigen dan nitrogen dicairkan?”
Jawabannya adalah dengan proses distilasi.
Apa itu distilasi??
Distilasi adalah proses pemisahan kimia yang memanfaatkan sifat titik didih atau titik kevolatilitasan (kemudahan dalam menguap) pada suatu produk.
Iyah seluruh komponen di bumi ini masing-masing memiliki propertis yang dibutuhkan dalam berubah fase.
Seperti contoh air yang memadat pada suhu 0 oC, dan berubah fasa gas pada suhu 100 oC pada tekanan atmosfir.
Sama seperti oksigen dan nitrogen. Masing-masing dari merekapun memiliki propertis yang dibutuhkan dalam berubah fasa (bentuk).
Dalam praktiknya, pembuatan udara cair dilakukan secara skala besar industri dengan menggunakan proses pemisahan distilasi. Cara pembuatannya pun cukup simpel. Namun, tetap membutuhkan alat yang harus memadai untuk mengkondisikan kebutuhan akan propertis si pembuatan produk.
Produk oksigen dan nitrogen cair dibuat dari udara sekitar yang kemudian dilakukan beberapa proses persiapan untuk menyediakan bahan baku yang bersih agar mudah diolah.
Dalam pembuatannya. Udara sekitar diisap dan dikompresi hingga tekanan 200 atm sambil didinginkan. Kemudian diekspansi hingga 20 atm sehingga suhunya semakin dingin dan mencair. Pada titik ini suhu udara mencapai -200 oC. Iyah benar. -200 oC, 200 oC di bawah 0 oC.
Setelah campuran udara mencair. Udara cair dilakukan proses distilasi bertingkat untuk mendapatkan masing-masing dari produk. Dalam proses ini, suhu proses akan dinaikkan secara bertahap untuk memisahkan produk-produk udara.
Pada suhu -196 oC nitrogen akan terpisah karena pada suhu ini merupakan titik didih nitrogen. Senyawa nitrogen yang terpisah kemudian didinginkan kembali agar mencair yang kemudian disimpan dalam wadah dewar.
Sedangkan, pada suhu -183 oC akan memisahkan oksigen karena titik didihnya berada pada rentang ini. Sama seperti nitrogen. Gas oksigen kemudian didinginkan agar mencair yang kemudian disimpan dalam wadah bertekanan.
Kedua produk ini sangat sering dimanfaatkan bagi kehidupan kita.
Begitulah sepintas cara pembuatan produk udara cair. Semoga bermanfaat.
Terimakasih telah mampir.
Posting Komentar