4 Alasan Kenapa Kamu Harus Baper (Bawa Perasaan)
Daftar Isi
“eh lo baper banget sih”
Atau
“Please,, jangan baper”
Begitulah kata-kata yang sering dilontarkan kepada
orang lain ketika mengaitkan masalah lain dengan perasaan, sebenarnya wowcang
sangat heran dengan kata-kata tersebut mengingat apakah “bawa perasaan” ini
termasuk dalam kategori yang dilarang?
Image Courtesy by Nenetus at freedigitalphotos.net |
Semua orang pasti memiliki perasaan bukan? kalau
diantara kalian ada yang tidak memiliki perasaan hal itu mencirikan bahwa anda
bukan manusia. Pengertian dari perasaan itu konteksnya sangat luas dan tidak bisa dijabarkan
secara satu-satu, perasaan muncul akibat dari tindak emosional yang dikirim
melalui otak kepada suatu reaksi dari suatu keadaan (Kurang lebihnya begitu). Kita akan secara spontan menggunakan
perasaan kita dalam merespon suatu hal yang ada disekitarnya. Jadi tidak salah
bukan jika kita “baper” karena pada
dasarnya yah memang semua manusia memiliki perasaan semenjak dari kecil. Maka
dari itu wowcang akan menyebutkan mengapa kita harus baper dalam hidup ini
1. baper itu berfungsi sebagai ekspresi diri
Image Courtesy by Artur84 at freedigitalphotos.net |
Kita dapat mengekpresikan diri karena dengan adanya
baper, masa iyah ketika kamu punya teman yang sedang bahagia atau sedang sedih
yang kamu lakukan hanyalah memasang muka datar terhadap temanmu. Kan gak
mungkin, jangan sampai kamu dinilai sama orang bahwa kamu itu gak memiliki
perasaan.
2. baper itu merupakan bentuk simpati dari kita
kepada orang lain.
Image Courtesy by Craftyjoy at freedigitalphotos.net |
Ketika temanmu dalam masalah dan meminta pendapat
kepadamu, secara spontan kamu juga pasti akan turut sedih dan simpati kepada
temanmu. Iyah bukan? apa itu bukannya namanya baper. Masa iyah ketika temanmu
punya masalah yang serius kamu malah gak nganggap itu serius, malah yang lebih
parah kamu malah mengatakan kalimat “yang sabar yah” hello dia lebih butuh dari
sekedar kalimat itu.
3. baper itu baik untuk kejiwaan kita
Benar gak? Kalau baper itu baik untuk kejiwaan kita,
pastinya donk, dengan baper kita akan lebih mudah untuk menyiapkan diri kita di
segala tempat dan kondisi, dan dengan baper kita akan melatih sisi emosi dalam
diri kita sehingga kita menjadi manusia yang lebih ekspresif.
4. baper itu kita butuhkan dalam sebuah maha karya
Image Courtesy by Chokphoto at freedigitalphotos.net |
Gak mungkin kalau kita buat suatu mahakarya tanpa
bawa perasaan, contohnya dalam melukis tentu kita harus baper kalau enggak
nanti lukisannya gak bisa bagus, terus dalam bernyanyi masa iyah kamu nyanyi
lagu sedih tapi kamu malah gak berekpresi. Mana ekspresinya agar pesan yang
disampaikan sampai ke audience.
Baper itu tidak apa-apa kok, yang penting kamu bisa
membawa diri mana kondisi yang butuh baper, mana yang tidak, tapi ingat si
baper ini jangan dikit-dikit dibawa soalnya nanti gara-gara baper hal yang
seharusnya merupakan candaan, malah kalian anggap serius nanti bisa-bisa
menjadi masalah.
Posting Komentar