4 Resiko yang "Mungkin" Terjadi Saat Anda Memilih Jalan Kerja Sambil Kuliah
Daftar Isi
Kerja sambil kuliah pada zaman ini mungkin telah
menjadi trend bagi kalangan pemuda. Khususnya lulusan SMK yang kebanyakan
siswanya lebih memilih untuk melanjutkan ke dunia industri bila dibandingkan
dengan melanjutkan ke dunia perkuliahan. Kebanyakan dari mereka berpendapat
bahwa bekal yang didapat dari SMK sudah lebih dari cukup untuk mengantarnya
menuju dunia industri. Bahkan ada diantara mereka mengatakan bahwa buat apa
kuliah kalau jika nanti ujungnya mencari pekerjaan juga. Tapi memang iyah sih
-_-
Orang Bekerja di Bagian Konstruksi |
Mereka (anak SMK) lebih memilih untuk melanjutkan
kuliah ketika telah mendapatkan pekerjaan. Mungkin karena faktor tidak ingin
membebani orang tua atau juga karena faktor sudah malas untuk mengenyam
pendidikan lebih tinggi lagi. Heheh. Hal itu tentu saja boleh untuk dilakukan,
mengingat di Indonesia ini masih ada Universitas Swasta yang menerapkan sistem
pendidikan perkuliahan bagi para pekerja. Pertanyaan sekarang ini efisien tidak
sih bekerja sambil kuliah? Jawabannya adalah Tergantung
Kegiatan Kuliah Tamu di Salah Satu Universitas di Indonesia |
Kerja sambil kuliah? Siapa takut! Tapi ada beberapa
resiko yang akan kamu terima ketika kamu memilih jalan kerja sambil kuliah. Apa
saja itu :
1. Kamu akan
cenderung mementingkan pekerjaanmu bila dibandingkan dengan kuliahmu
Tentu saja hal ini akan terjadi terlebih jika kamu
bekerja disebuah perusahaan bonafit yang menuntut kamu untuk bekerja sesuai
deadlines dan waktu izin atau cuti yang terbatas. Keadaan seperti ini akan
membuat dirimu menanggalkan jadwal perkuliahan yang ada pada pekerjaanmu. Oleh
sebab itu wowcang tidak menyarankan kuliah bagi orang yang bekerja secara shift dan tidak bisa membagi waktu karena jadwal kerja dengan kuliah yang kemungkinan besar bisa bentrok. Tapi hal ini tergantung pada
diri kamu sendiri bagaimana kamu menyikapinya dan membagi waktu.
2. Kamu bisa
kurang fokus
Ingat kuliah itu mengeluarkan uang yang tidak sedikit,
oleh sebab itu bagi yang ingin bekerja sambil kuliah alangkah lebih baik
berpikir terlebih dahulu apakah kamu termasuk dalam kategori orang yang pandai
dalam membagi waktu. Jika iya, kamu bisa melanjutkan dengan konsekuensi
pikiranmu akan terbagi menjadi 2 yaitu pekerjaan dan kuliah.
3. Kuliahnya
hanya bisa di Universitas Swasta itupun tidak semuanya
Impian untuk kuliah di Universitas Negeri yang
ternama harus terhenti. Tapi tenang masih bisa bagi yang ingin melanjutkan
pendidikan S2 atau S3. Tidak begitu penting sih lulusan Universitas mana, yang terpenting
adalah universitas kamu terdaftar oleh DIKTI bukan universitas bodong! karena
jika tidak akan menyulitkan dirimu kelak. Sistem perkuliahan kelas karyawan
hanya tersedia di beberapa Universitas Swasta dan kebanyakan dilakukan pada
waktu weekend Sabtu-Minggu. Sedangkan
Universitas Negeri di Indonesia, kuliah untuk jenjang D3 atau S1 kebanyakan
dilakukan secara reguler yaitu senin-jumat sehingga tidak memungkinkan karyawan
untuk dapat mengikuti sistem ini kecuali jika pekerjaan kamu adalah pekerjaan
sampingan.
4. Tri Darma
Perguruan Tinggi tidak maksimal dipenuhi
Tahu Tri Darma Perguruan tinggi? 3 pondasi dasar
perguruan tinggi yaitu Penelitian, Pengabdian, dan Pendidikan. Umumnya
mahasiswa merupakan kaum intelektual yang selalu menjunjung tinggi ke-3 pondasi
ini. Karena kamu bekerja sambil kuliah, ketiga pondasi ini akan tidak
semaksimal dipenuhi karena kesibukan akan pekerjaanmu. Memang benar dalam
sistem perkuliahan kelas karyawan ada Skripsi yang merupakan penelitian, KKN
yang merupakan Pengabdian, dan sistem Perkuliahan yang merupakan Pendidikan.
Namun wowcang berpendapat bahwa itu semua belum cukup karena sifatnya yang
sebagai syarat kelulusan. Sebenarnya ketiga pondasi ini masih minim dirasakan baik sekalipun
pada mahasiswa kelas reguler ataupun kelas karyawan, karena masih perlu diadakan suatu upaya untuk meningkatkan kesadaran dalam diri
mahasiswa masing-masing.
Ke-empat resiko ini tentu bisa diminimalisir
kemungkinannya dengan berusaha dan mengatur waktu yang ada sebaik mungkin.
Jangan sampai kamu yang bekerja sambil kuliah berpikir bahwa kuliahmu itu hanya sekedar untuk
mendapatkan gelar dan meningkatkan kedudukanmu di perusahaan tempat kamu bekerja, melainkan kamu harus berpikir
bahwa kuliah itu memang suatu keharusan. karena dengan kuliah kita bisa meningkatkan ilmu dalam diri kita masing-masing. Hal ini
tentu sesuai dengan ajaran masing-masing agama dimana ilmu harus dicari secara
terus-menerus.
Posting Komentar