Mahasiswa Semester Lanjut

Daftar Isi

Kami mahasiswa semester lanjut berteriak!!!

Kalian mahasiswa mungkin pada awal semester yang dirasakan pastilah kebanyakan tentang kesenangan, mengenal banyak teman, menghadapi tugas yang tidak lumayan banyak. yah begitulah yang dirasakan kebanyakan bagi mahasiswa awal semester. Namun hal tersebut tidak akan terjadi ketika anda memasuki semester lanjut, dimana semua berubah saat negara api menyerang #eh.

Image Courtesy by Stockimages at freedigitalphotos.com

Begitulah keluhan-keluhan yang terjadi disekitar mahasiswa semester lanjut, perubahan yang terjadi semakin drastis dirasakan seiring dengan bertambahnya semester, mungkin kalau diibaratkan mahasiswa semester 1 layaknya seperti mahasiswa yang tengah berjalan ditengah keramaian dan dinginnya mall bersama dengan teman-teman, namun setelah memasuki semester selanjutnya semua perjalanan yang dilakukan terasa melelahkan bahkan menyakitkan dimana kalian harus fight for yourself #lebay.

Bukan maksud wowcang menakuti calon mahasiswa dan mahasiswa baru tapi memang benar itu kenyataannya, itulah yang dirasakan secara pribadi oleh admin sendiri. Memang pada saat awal semester semua kegiatan perkuliahan terasa menyenangkan namun ketika semester lanjut semua terasa menyusahkan. Sebenarnya ini tergantung mahasiswanya, mungkin karena admin ini adalah tipe orang yang tidak bisa menerima banyak tekanan, banyak mengeluh atau tidak terlalu pintar dalam membagi waktu tapi admin adalah seorang yang bisa menyelesaikan kuliahnya dengan waktu normal, yah walaupun tingkat D3 tapi bersyukur bisa kuliah dan bangga.

Memasuki semester lanjut semua keadaan akan terasa berbeda dimana tugas yang tadinya 1-3 dalam seminggu akan berubah menjadi berlipat-lipat ganda layaknya uang, lembar jawaban yang tadinya di semester awal  hanya berjumlah yah 1 lembar kertas folio akan berubah menjadi 7 kertas folio, dosen yang tadinya cantik, baik hati, tidak sombong, dan rajin menabung akan berubah menjadi seorang yang selalu senang untuk memberikan tugas segudang dengan senyuman yang begitu deh (Tergantung Dosen yah), belum lagi tanggung jawab yang harus diselesaikan mulai dari semester awal padahal penugasannya baru muncul di semester 6,7, dan 8 seperti PKL, KKN, PPL (Guru), KKL, SKRIPSI, Tugas Akhir. Oh Tuhan kami berteriak, kami membutuhkan lebih dari kata kerja keras saat ini. Begitulah hingar bingar dunia perkuliahan bagi penikmatnya.

Sistem perkuliahan tidaklah sama seperti SMA apalagi SMP yang jelas jauh banget, sistem perkuliahan kita akan selalu dituntut untuk mandiri atau mandi sendiri #eh bukan, maksud saya adalah mengerjakan segalanya secara mandiri atau sendiri, jika PKL ketika kamu SMK, kamu akan selalu diingatkan dengan baik oleh gurumu untuk segera mengirim proposal ke perusahaan yang hendak kamu tuju. Kalau dikuliah beda alias gak sama, karena kamu yang harus mengejar-ngejar dosen dan TU untuk meminta surat perizinan yang prosesnya bisa mencapai 1 minggu – 2 bulan hanya sekedar untuk mengurus surat perizinan. Tidak ada yang akan mengingatkan atau mengejar-ngejar kecuali dirimu sendiri dan teman baik hati yang rela untuk mengingatkan kita. Belum lagi proses konfirmasi dari perusahaan yang bisa mencapai satu bulan, padahal belum tentu keterima. Terus belum lagi KKN yang harus terjun secara langsung ke daerah yang terdepan, tertinggal, dan terbelakang dengan serangkaian program yang direncanakan guna meningkatkan kualitas hidup dan ekonomi daerah tersebut, belum lagi PPL (bagi guru), skripsi dan tugas akhir yang siap untuk menyapamu ketika kamu sudah akhir nanti. Begitulah serangkaian yang harus dilewati untuk mendapatkan gelar di belakang namamu.

Yah memang begitulah kehidupan kuliah bagi mahasiswanya, namun hal itu tidak perlu dipikirkan apalagi jika belum datang waktunya untuk dipikirkan karena bisa membuyarkan konsentrasi dirimu akan kegiatan lainnya. Gelar yang nantinya kamu kenakan di belakang namamu itu merupakan amanat yang sangat besar untuk diemban dan dikontribusikan secara nyata untuk kepentingan diri sendiri dan orang lain. Ingatlah untuk selalu berupaya dalam memotivasi diri agar menjadi mahasiswa yang sukses dan akan membawa kesuksesan kepada dirimu dimasa yang akan datang, ingat bahwa orang tua selalu mencurahkan setiap tetesan keringat usaha untuk mengupahi dirimu dalam dunia perkuliahan yang jumlahnya memanglah tidak sedikit. Tetap berusaha karena kau bertarung untuk dirimu sendiri.