Jangan Sampai Kamu Melakukan Kesalahan Sepele di Job Fair, Berikut Tipsnya yang Bisa Kamu Lakukan!
Daftar Isi
Mencari pekerjaan memang bukan perkara mudah, perlu
usaha sekeras baja dan doa yang tiada hentinya. Berbagai cara telah dilakukan
demi mendapatkan sebuah pekerjaan yang sesuai dengan potensi diri, mulai dari
menyebar Lamaran ke segala penjuru perusahaan, datang langsung ke perusahaan,
dan mengikuti beberapa acara career expo
atau jobfair.
Pameran Bursa Kerja via https://www.dokter.id/berita/tips-agar-dapatkan-pekerjaan-saat-ikuti-bursa-kerja |
Mengirim lamaran ke perusahaan mungkin sudah biasa
anda lakukan, karena menurut wowcang cara ini yang paling mudah untuk dilakukan.
Hanya dengan mengirim lamaran via pos atau e-mail dan selanjutnya yang kamu
lakukan adalah menunggu hingga panggilan undangan untuk mengikuti tes seleksi.
Lalu bagaimana dengan job fair?
Acara ini menurut wowcang adalah yang paling seru. Karena
apa? Karena acara ini berlangsung secara langka. pengadaannya yang tak tentu,
tergantung pada sang penyelenggara. Biasanya sering diadakan ketika
moment-moment kelulusan.
Job Fair atau bursa pameran kerja merupakan suatu acara
pameran jenjang karir dimana isinya yaitu terdiri dari stand-stand perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan di
perusahaannya. Tak heran bila job fair
menjadi acara yang paling ditunggu dan diminati bagi para jobseeker.
Tapi kamu pernah sadar tidak? Seberapa sering kamu
ikut acara job fair ini, bahkan setiap acara job fair yang diadakan di kota
kamu atau kota tetangga, kamu tidak pernah absen untuk mengikuti acara
tersebut. Namun hanya saja yang dirasakan dari acara job fair ini hasilnya yang
tak menentu bahkan tidak ada respon sama sekali dari perusahaan yang anda
lamar.
Begitulah dilema bagi para jobseeker yang mengikuti
setiap acara jobfair.
Sangking seringnya kamu ikut job fair tapi gak ada
hasil, akhirnya yang kamu lakukan adalah menyerah, males untuk datang lagi ke
acara job fair yang lain, karena kamu berpikir bahwa acara job fair ini merupakan
acara yang worthless, gak tentu, dan
buang waktu.
Padahal tidak demikian loh! Faktanya ada saja orang
yang mendapatkan respon panggilan tes dari acara jobfair. Bukan karena
beruntung, melainkan karena dia telah melakukan apa yang terbaik untuk dilakukan.
Kamu harus sadar! Acara job fair bukan hanya
sekedar kumpulan yang terdiri dari beberapa perusahaan yang membuka lowongan
pekerjaan saja, melainkan ratusan bahkan ribuan pencari kerja sama halnya
seperti dirimu berkumpul pada satu tempat yang sama. Coba bayangkan berapa
perusahaan yang terdaftar dalam acara tersebut? Hanya sekitar 10-50 perusahaan
bukan? Apa mungkin semua perusahaan tersebut menampung seluruh dari peserta job
fair? Tidak mungkin bukan! Karena mereka (perusahaan) sama halnya seperti kamu,
mencari seorang kandidat yang terbaik dari yang terbaik, sama seperti dirimu
yang mencari pekerjaan terbaik.
Kamu harus sadar bahwa acara job fair ini merupakan
ajang dari seleksi alam. Coba bayangkan! kumpulan perusahaan yang berjumlah 50.
Katakankanlah setiap perusahaan membuka 2 lowongan baru, hal ini berarti akan tersedia 100
lowongan pekerjaan pada hari itu, dengan asumsi kebutuhan karyawan baru yang berjumlah 25 orang pertiap lowongan (angka
ini wowcang perbesar sedikit, walaupun faktanya tidak demikian, berdasarkan pertanyaan
yang pernah wowcang ajukan kepada seorang karyawan HRD di sebuah perusahaan,
rata-rata mereka hanya membuka lowongan untuk belasan orang, kecuali jika
perusahaan itu merupakan perusahaan baru)
Dari lowongan pekerjaan yang hanya tersedia untuk 25
orang/lowongan. Jika dijumlahkan maka kemungkinan orang yang akan bekerja berkisar 2500 orang. Angka yang fantastis bukan?
Mungkin kamu akan berpikir bahwa kamu positif bakal
mendapatkan pekerjaan dari acara tersebut karena angka yang wowcang perkirakan
sangat besar. Padahal tidak demikian!
Jumlah 2500 orang memang terlihat banyak, tapi untuk
acara jobfair angka tersebut merupakan angka yang sangat cemiiww atau kecil. Wowcang pernah bertanya kepada salah satu
panitia acara jobfair yang pernah diselenggarakan di salah satu universitas di
Banten tentang berapa jumlah total pencari kerja keseluruhan yang hadir dalam
acara itu. Dia menjawab total keseluruhan pencari kerja yang hadir adalah
berjumlah 6783 orang.
Jika diumpamakan dengan hitungan wowcang yang
diatas, itu berarti ada 4283 orang yang harus berjuang lebih keras lagi. Apakah
anda yang akan termasuk dalam kategori itu? Semoga saja tidak!
lalu bagaimana?? |
Lalu apa yang harus saya lakukan agar acara ini
memberikan hasil bagi saya?
Berikut ada tips yang mungkin bisa dilakukan untuk
menaikkan peluang agar kamu mendapatkan respon dari perusahaan di jobfair.
Begini tipsnya :
1. Buatlah
Berbeda Amplopmu
coba bayangkan!! tumpukan segini banyak ada satu yang beda. |
Wowcang pernah mendapatkan saran dari salah satu
penginterviewer di suatu perusahaan baja terkenal. Dia mengatakan bahwa proses
screening dari lamaran kerja yang masuk dilakukan secara cepat tanpa membaca
isi secara keseluruhan dari lamaran kerja.
Yang dilakukan hanyalah baca cepat untuk mendapatkan
poin-poin pentingnya saja. Oleh sebab itu jangan terlalu bertele-tele dalam
menyajikan surat lamaran dan CV kamu. Umumnya pencari kerja non pengalaman, jumlah lembar CV tidak lebih dari 2-3 lembar, kecuali jika kamu melamar di posisi Manager. Dan satu lagi untuk meningkatkan peluang
dipanggil, maka buatlah amplopmu beda dengan yang lain, jika amplop yang lain umumnya
berwarna cokelat maka kamu bisa membuatnya sendiri dari karton dengan warna
yang berbeda.
Memang terkesan tidak resmi, hanya saja sekarang
bukanlah zaman dimana semua harus diikuti sesuai aturan, membuat amplopmu
secara sendiri tidak akan membuat kamu untuk divonis, yang terpenting adalah
tidak terkesan berlebihan.
Coba bayangkan! Warna amplopmu yang berbeda jika
menumpuk di ratusan amplop lamaran pekerjaan akan membuat mata yang melihatnya
hanya berfokus pada amplopmu karena perbedaannya dan meningkatkan sang
penyeleksi untuk memeriksa amplopmu terlebih dahulu. Beda yang baik itu indah
bukan!!!
2. Ingat Selalu
Menyajikan Surat Lamaran Dan CV Mu Tidak Berlebihan Kata-Kata
ilustrasi |
Pastikan hal ini yah!!
Surat lamaran dan CV yang terlalu banyak kata-kata
akan membuat sang pembaca pusing, sama seperti halnya kamu membaca artikel ini
yang terlalu banyak kata-kata. Hahah tapi kalau untuk artikel yah tidak apa-apa
karena wowcang ingin memberikan penjelasan secara detail.
Terutama untuk surat lamaranmu! Karena 60% (kata
salah satu tim penyeleksi) yang akan dibaca pertama kali adalah surat
lamaranmu, oleh sebab itu sajikan surat lamaranmu sebaik mungkin, tidak
bertele-tele, dan sajikan apa prestasimu yang pernah didapat, tapi diingat
sebaiknya yang disajikan merupakan prestasi yang berkaitan dengan pekerjaanmu.
Lalu CV kita tidak dibaca?
Dibaca, namun kebanyakan perusahaan akan membaca
CVmu ketika ditahap wawancara, karena si pewawancara akan membutuhkan CV mu sebagai
bahan yang akan dipertanyakan saat proses wawancara nanti.
CV juga seharusnya dibuat dengan desain yang menarik.
Menarik seperti apa? yaitu CV yang tidak hanya terdiri
dari kertas yang berisi tulisan saja melainkan sebuah CV yang ditambahkan
coretan desain, baik berupa garis-garis lurus atau garis abstrak. Yang penting
tidak berlebihan.
3. Penampilanmu Juga
Harus Dirapikan
Kacamatanya Lepas Yah!!! gak usah Gaya |
Bukan hanya surat lamaranmu yang harus dihias,
melainkan dirimu juga harus. Memang acara seperti career expo merupakan
kumpulan dari banyak orang sehingga menjadikan suasana sedikit kisruh, dan
sedikit panas. Tapi tidak salah kok jika kamu mengenakan pakaian yang rapi dan
formal. Jadilah berbeda dan serius dalam memperjuangkan masa depanmu.
Rapi = Cowok Menggunakan kemeja panjang, celana non jeans, sepatu pantofel dan bisa juga dasi. kalau Perempuan bisa memakai blus kemeja dan pantofel.
Jika orang lain hanya menganggap sepele acara ini,
maka kamu tidak harus seperti demikian. Demi masa depanmu yang gemilang maka
lakukan apapun yang terbaik. Tak jarang juga beberapa perusahaan akan melakukan
tes secara langsung disana. Dengan pakaian yang rapi akan membuat dirimu lebih
siap dan percaya diri.
4. Sarapan
Merupakan Suatu Hal yang Terpenting!
Sarapannya gak harus gini, cukup dengan nasi telor dadar. |
Ada baiknya sebelum mengikuti acara career expo,
sebaiknya kamu sarapan dulu. Sarapan akan membuat otakmu lebih prima dan
membuat tubuhmu lebih bertenaga. Jangan sampai deh kamu lemes pas ikut job fair,
atau lebih parahnya lagi pas ikut interview omongan kamu jadi tidak nyambung
karena konsentrasi otak hanya berfokus pada makanan.
5. Perlengkapan
Pendukung Seperti Laptop, Alat Tulis, Dan Flashdisk Sebaiknya Kamu Bawa!
ini gambar Pulpen |
Akibat dari tujuan kamu di acara job fair hanya
untuk menaruh lamaran, ehh kamu sampai lupa untuk membawa alat tulis seperti
pulpen. Tahu tidak? Di beberapa acara job fair ada pengisian formulir pendaftaran
dan sebagian perusahaan juga ada sesi pengisian formulir biodata. Yah untuk
antisipasi saja, lagian apa susahnya cuma bawa pulpen yang besarnya cuma sepulpen.
-_- gak akan membuat tas kamu berat juga kan?
Alat tulis juga akan berguna ketika ada tes
langsung, jadi kamu tidak akan kerepotan.
Flashdisk juga penting, semisal lamaranmu kerobek
atau terinjak-injak kamu kan jadi bisa buat ngeprint ulang lamaranmu di warnet
atau tempat print terdekat. Pastikan lamaranmu juga sudah kamu pindahkan ke
flashdisk mu. Oh ya tahu tidak? Ada beberapa perusahaan di job fair hanya
menerima soft copy nya saja. Nah dengan membawa flashdisk yang sudah tersedia
lamaranmu kamu jadi mudah deh untuk naruh lamaranmu via softcopy.
Laptop sebenarnya tidak penting, tapi just in case
kalau ternyata lamaran harus dikirim via online kan kamu jadi bisa langsung
ngirim, tapi bisa saja nanti laptopmu dipinjam orang yang tak dikenal. hehehe
6. Cari Informasi
Tentang Perusahaan yang Terdaftar Dalam Acara Jobfair Juga Penting
Penting banget!! Karena apa? Agar kamu tahu
perusahaan tersebut bergerak dibidang apa? Nanti bisa-bisa kamu salah masuk
kualifikasi lagi. Jurusan kamu yang teknik kimia nanti malah jadi pegawai jahit.
Yah ini terserah sih, hanya saja kan jadinya kurang menggairahkan.
Oh ya kamu juga gak harus kok mencari pekerjaan yang
sesuai dengan jurusanmu!
Loh gimanaya sih kan tadi kata wowcang harus match sama kualifikasi jurusannya?
Gak kok wowcang tidak pernah bilang seperti itu. Kerja
apa saja yang penting sesuai dengan kemampuan dan seleramu, biar lebih enak. Ketimbang
kamu kerja di tempat yang dirasa pekerjaannya kurang nyaman yang buat kamu
tidak betah.
Gak usah malu, toh yang menjalani hidupmu kan kamu
sendiri.
7. Masukin
Lamarannya Jangan Ke Semua Perusahaan yang Ada Disitu
Maksud dari gambar ini adalah JANGAN RAKUS |
Sangking bosannya kamu menganggur, kamu malah
memutuskan untuk daftar ke semua perusahaan yang ada di jobfair. Sebenarnya tidak
apa-apa sih meningkatkan peluang seperti ini.
Tapi cobalah bijak dan kenali dirimu lebih dalam
lagi. Kamu sudah dewasa tentu tahu apa yang kamu mau dan apa yang tidak kamu
mau.
Tidak bijak namanya jika memaksakan diri sendiri.
8. Ingat!!!!
Tidak Boleh Galak Sama Pencari Kerja
yang Lain Apalagi Sama Temanmu yang Kamu Ajak ke Jobfair
OJO GALAK |
Memang di jobfair merupakan contoh dari seleksi alam
dimana persaingan ketat untuk bertahan hidup harus dilakukan. #lebay
Persaingan seperti ini tidak mengharuskan kamu untuk
bersifat acuh terhadap teman yang lain, jika ada yang bertanya yah jawab dengan
senyuman yang manis dan jawaban yang lengkap, bahkan lebih bagus lagi kalau
diajak kenalan.
Pokoknya jangan sampai deh, sangking kamu ngebetnya mau kerja sehingga persaingan
yang kamu lakukan malah tidak sehat. Kan iuuh banget. Hohoh
Sudah dulu yah,, mungkin kesempatan lain wowcang
akan menulis artikel yang lain. Semangat untuk job fairnya teman-teman.
NoteBold :
Artikel ini didedikasikan untuk teman-teman yang sedang mengikuti job fair
BY WOWCANG.COM (Bayu
Kurniawan)