Kamu Sudah Lulus? Berikut 8 Hal yang Tidak Boleh Kamu Lakukan Terhadap Teman Kuliahmu Ketika Sudah Lulus
Daftar Isi
“Bagai kacang
lupa kulit” begitulah sebutan yang
pantas buat teman kuliah yang habis lulus hilang bagaikan ditelan bumi. Kalian
sebagai mantan mahasiswa pasti memiliki tipe seorang teman seperti ini atau
mungkin kalian yang bertipe seperti ini. Kalau menurut wowcang sih “gak banget” deh. Wkwkwkwkw
Sebenarnya tragedi seperti ini bukan hanya menimpa
kepada mahasiswa yang sudah lulus saja, melainkan hampir semuanya. Yah wajarlah
mungkin karena punya cem-ceman yang baru makanya yang lama dilupakan. Oh ya
Konteks “dilupakan” disini beda yah
dengan konteks “tidak punya waktu”. Karena
konteks “dilupakan” dapat disamakan
dengan kata “menjauhi” atau “melupakan” yang dilakukan secara sengaja. Seperti
contoh : “kemarin baru wisuda, senang-senang bersama, eh besok perpisahan terus
udah gak ada kabar lagi.”
Malah lebih parahnya lagi dia update status di sosmed
tentang ketidaknyamanan dia dengan teman-teman kuliah dulu, dia ngomong yah
berisik lah, ganggu dia lah, dan alasan-alasan lain. Emang yang ditunjukan gak
ke kita secara langsung tapi kan, hello kita sebagai manusia tentu punya sixth sense atau kata lainnya “Peka” terhadap segala sesuatu, sudah
otomatis kita bakal tahu apa yang dia maksud, apalagi updatenya setelah
kejadian. Haha
Beda lagi yah kalau “tidak punya waktu”, karena tipe seperti ini memang terpaksa akibat
dari kesibukannya yang segudang, sehingga mengharuskan dia untuk bersifat acuh
sementara terhadap teman-teman kuliah dulu.
Yang saya bicarakan disini lebih ke level mulai dari
SMP, SMA, terutama Kuliah yah, soalnya dititik ini kita sudah mulai mengerti
betapa pentingnya menjaga silaturahmi. Tidak gak ngabarin gak papalah, yang
penting masih kenal aja, ketemu negur, ngejalin pertemanan via medsos, kalau
dichat dibales, kalau lagi sibuk yaudah nanti aja tapi ingat untuk membalas
kalau sedang tidak sibuk. Ini mah boro-boro ngebales, yang ada malah nge-gaya
kaya orang lain yang belum pernah ketemu -_-.
Oleh sebab polemik-polemik diatas, maka wowcang akan
merilis sebuah artikel untuk para pelajar yang telah lulus, khususnya mahasiswa
agar Berhenti melakukan hal seperti diatas. Berikut adalah 8 hal yang tidak
boleh dilakukan kepada teman kuliahmu ketika kamu sudah lulus :
1. Ngilang
Sembunyi kalau ada Teman Lama Lewat, Pura-pura gak kenal |
Entah menghilang kemana, ke planet lain kali yah,
pokoknya kata ngilang disini adalah ngilang tanpa jejak, komunikasi putus, gak
ada kabar, pokoknya blas hilang “Wusss”.
Tidak boleh itu! gak ingat apa? dulu kita berjuang bersama-sama.
2. Iri dan Benci
Kalau Melihat Teman Sukses
Orang Iri, Courtesy Image of Stockimages via freedigitalphotos.com |
Waduhhh masa teman sukses malah iri dan benci, ingat
bro kesuksesan kan tergantung sama usaha dan kesempatan masing-masing orang.
Kalau teman kamu sukses yah tanya donk tipsnya apa bukannya malah benci dan
mendoakan yang tidak-tidak.
3. Ketika Kamu Telah Sukses, Kamu Malah Acuh Kepada Temanmu yang Masih Memperjuangkan “itu”
ehhhhh, picture via http://tentang-kehidupan-remaja.blogspot.co.id/2013/02/sahabat-munafik-dan-sahabat-setia.html |
Suksesnya kamu kan karena mereka juga, kamu gak
bakal begini tanpa adanya temanmu. Bantuannya tak perlulah dalam bentuk uang,
bisa dalam bentuk info-info lowongan kerja, atau tawaran buat bisnis bareng
atau juga bisa tips-tips yang kamu dapatkan dari pengalaman kamu, apapun itu
bentuknya tentu temanmu akan senang menerimanya. Kan kalau gitu enak untuk
dilihat.
4. Jangan Kabur
dari Medsos
Teman gak salah apa-apa di Unfriend, via baratnews.com |
Ini mah sudah lulus tiba-tiba kabur dari medsos,
keluar dari grup, unfriend teman di facebook, hapus segala foto di instagram,
hapus kontak hp, pokoknya melakukan segalanya untuk memisahkan segala macam
bentuk komunikasi. Sebenarnya wowcang juga bingung dengan orang seperti ini,
yah memang sih ini hak dia, tapi kan buat apa gituloh? Memang kita mau stalker in dia apa? Yah memang sih kita
penasaran tapi yah kalau ditanya tinggal jawab aja kan gampang, gak bayar ini.
Lagian berbagi cerita kan lebih enak.
5. Menganggap
Teman Kuliahmu Sebagai Seorang yang Tak Penting Lagi Alias Menyandang Gelar
“Mantan Teman” atau Masa Lalu
huaa nasib punya teman kaya gini, via memegenerator.net |
lahhh gak banget, masa teman ada yang jadi mantan!
Yah memang mereka teman dulu merupakan bagian dari sejarah. Tapi kan sejarah
mereka merupakan sejarah yang layak untuk dikenang. Ingat gak dulu kalau
ngerjain tugas bareng, main bareng, usaha bareng, makan bareng, curhat bareng,
lulus bareng. Masa sukses tidak bareng? Kan lucu.
6. Update Status
di Medsos yang Enggak-Enggak
update status buat nyindir dialah, via kataucapan.me |
Enggak-enggak nya itu loh, ada hubungannya sama
teman dulu. Semisal “kamu diundang
disebuah grup facebook Alumni, eh sudah gabung tiba-tiba facebook kamu banyak
notif yang bikin hp berdering-dering dan agak ganggu, terus kamu langsung
keluar dari itu grup, terus selang beberapa detik/menit, kamu tiba-tiba update
status “males berisik, keluar saja mendingan”, terus teman kamu yang sama
digrup itu baca status kamu, terus sadar kalau kamu sudah gak ada digrup”.
Kan otomatis si temanmu ini akan berpikir secara tidak-tidak, beranggapan
dengan segala kemungkinan, dan akhirnya kamu dijudge sebagai orang “sombong”. Saran sih mendingan
tidak perlu keluar dari grup mending notifnya dimatiin saja. Kan seperti ini
lebih bijak.
7. Sudah Salah,
Tapi Tidak Sadar Apa Kesalahannya
Ingat yah, hidup ini bagaikan roda yang berputar.
Seketika apa yang kamu punya bisa kembali lagi kepada Sang Pemberi. Jika hal
ini menimpa dirimu, apa yang akan kamu lakukan? Tidak banyak yang bisa
dilakukan selain meminta tolong kepada teman-temanmu dulu yang telah kamu
lupakan. Yah mungkin temanmu akan dengan senang hati membantu, hanya saja apa
pantas dirimu bertingkah seperti itu? Think
Smart Before You do!
8. Melupakan
Akan Almamatermu
kalau ada reuni ikut yahhh, via http://makassar.tribunnews.com/2014/10/24/besok-alumni-91-sma-2-makassar-gelar-reuni |
Pesan yang terakhir dari wowcang adalah jangan sampai
kamu melupakan almamater-mu. Tahu tidak sih? guru-gurumu, dosesn-dosenmu,
adik-adik kelasmu, mereka akan selalu siap menunggu kabar dan cerita
kesuksesanmu. Karena mereka akan bangga sekali ketika kamu bisa menunjukan
bahwa “saya telah berhasil”. Kisah
suksesmu kelak akan menjadi motivasi bagi mereka, dan kamu juga masih bisa
untuk memberikan kontribusi kepada mereka seperti mengadakan lomba, makan
bersama, meet up sembari seminar atau
kegiatan bermanfaat lainnya. kamu tidak harus sendiri melakukannya, ajaklah
teman-temanmu untuk bergabung dan bersama membangun almamatermu.
Demikian 8 hal yang tidak boleh dilakukan kepada
temanmu setelah lulus. Karena kita harus sadar. Sebagai makhluk sosial kita
tidak dapat berdiri sendiri, karena kamu yang sekarang merupakan hasil dari apa
yang telah kamu lakukan dahulu, dan teman-teman serta orang lain disekitarmu
ikut menyumbang akan hal itu. FIN
Posting Komentar