Mau Resign? Berikut 11 Hal Yang Sebaiknya Dilakukan Sebelum Resign
Daftar Isi
Sering kali yang dirasakan ketika telah mendapatkan
sebuah pekerjaan adalah terkadang terasa pekerjaan yang didapat tidak sesuai
atau tidak cocok dengan diri kita. Misalnya peraturan perusahaan yang cukup
memberatkan kita, pekerjaan yang ternyata tidak terbayangkan susahnya, atau
kondisi lingkungan tempat kerja yang kurang kondusif. Yah apapunlah itu
alasannya.
Resignation, Images Courtesy By Pat138241 at freedigitalphotos.net |
Memang cukup menjadi dilemma bagi seorang yang baru
pertama kali turun secara langsung didunia kerja, karena kebanyakan dari mereka
kaget dengan kerjaan yang didapatkan ternyata tidak sesuai dengan angan-angan
dahulu kala. Bingung yah? Gak dapet kerja stress, giliran dapet kerja stress.
Hahaha maunya apa kali?? -_-
Tapi gak bisa disalahkan juga sih, memang semua
orang punya penilaian masing-masing tentang kenyamanan diri bagi mereka. Yang
terpenting adalah jujur dengan diri sendiri.
bagi kalian yang sekiranya mengalami kondisi seperti
diatas dan hendak ingin resign dari perusahaan tempat kalian bekerja. Maka
wowcang punya tips yang bisa kalian lakukan sebelum memutuskan untuk resign. Check it out :
Tips 1 :
Pastikan Sebelum Resign Baca Kembali Tentang Kontrak Yang Pernah Kalian
TandaTangani di Atas Materai Pada Saat Awal Perjanjian Kontrak
Sebelum menjadi seorang karyawan maka kalian akan
terjalin sebuah perjanjian antara kamu dan pihak perusahaan. Perjanjian ini
biasanya berisi tentang pematuhan poeraturan yang berlaku, dan perjanjian
lainnya meliputi urusan gaji-menggaji, tunjangan, fasilitas, waktu kontrak,
hingga prosedur resign sekalipun.
Bacalah dengan cermat yang berhubungan dengan
pemutusan kontrak atau prosedur resign secara seksama, amati secara berulang
mengenai persyaratan dan kondisi yang harus dipenuhi untuk melakukan resign.
Biasanya untuk karyawan baru, maka ada perjanjian
kontrak selama beberapa waktu, nah jika kamu masih dalam ambang waktu kontrak
tersebut dan ingin resign, biasanya kalian akan kena denda yang berlaku odi
perusahaan tersebut, tapi ini semua tergantung. Makanya disarankan sebelum
resign baca kembali perjanjian kontrak kamu. Jangan malah kamu bertanya kepada
temanmu, atau bertanya kepada seorang yang belum bekerja, karena ini salah
besar.
Tips 2 : Buat
Surat Resign Yang DitandaTangani Oleh Kalian Diatas Materai
Bingung bagaimana bentuk surat resign? Google donk..
:D
Surat resign penting banget lohh, ini sebagai tanda
keprofesionalitasanmu dalam pemutusan hubungan kerja, selain itu juga sebagai
indikasi bahwa kamu benar-benar serius untuk berhenti bekerja.
Tips 3 : Buat
Kamu Yang Menyandang Karyawan Super Baru atau Masa Kerja Kurang Dari 1 Bulan
dan Ingin Berhenti Bekerja, Maka
Kalau kata wowcang sih sebaiknya kamu tahan-tahanin
hingga masa kontrak habis atau paling lama 6 bulan lah, mengapa? Karena disini
kamu masih membawa nama almamatermu, sehingga ditakutkan keluarnya kamu akan
berdampak pada nama baik jurusanmu dan teman atau adik kelas yang ingin kerja
disana. Namun jika memang kamu sudah tidak kuat dan ingin segera keluar, maka :
Tips 4 : Buatlah
Alasan yang Masuk Akal, Sebaik, dan Sesopan Mungkin
Quote : Tidak Ada Kesempatan Kedua Dalam Membuat Kesan Pertama
Alasan yang kamu buat akan menjadi kesan bagi
perusahaan tempat kamu bekerja. Jadi buatlah alasan yang baik dan masuk akal.
Hindarkan penggunaan alasan klasik seperti : “Saya tidak kuat pak/bu dengan kerjaan disini”, atau “saya mengeluhkan tentang peraturan di
perusahaan ini yang begitu memaksa saya”. Mengapa alasan seperti ini
merupakan alasan klasik? Karena sebelum kamu menandatangani perjanjian kontrak,
pasti pihak perusahaan telah memberikan gambaran mengenai deskripsi pekerjaan
yang akan diemban serta peraturan-peraturan yang wajib diikuti. Kalau memang
tidak cocok dari awal kenapa kamu tandatangani??
Tips 5 :
Sebaiknya Sebelum Resign Kamu Sudah Memiliki Tujuan Tempat Kerja Selanjutnya
Sudah pernah merasakan bagaimana tidak enaknya menganggur kan?
Nah lebih bijak kalau kamu sudah mendapatkan
pekerjaan lain setelah kamu keluar dari perusahaanmu. Hal ini dimaksudkan agar
waktu tidak terbuang secara percuma. Atau kamu telah mendedikasikan untuk fokus
dalam melanjutkan usaha yang kamu rintis sendiri.
Tips 6 : Hindari
Pemutusan Kerja Berarti Pemutusan Silaturahmi
gak banget kalau begitu kamu keluar dari perusahaan,
hubungan kamu dengan orang-orang disana malah seperti orang asing. -_-
sebaiknya tetaplah menjalin kontak antara satu sama lain, karena siapa tahu
kamu mau kembali lagi ke tempat kerjamu yang lama.
Tips 7 :
Rajin-Rajinlah di Saat Terakhir, Terlibatlah Hampir Di Semua Kegiatan
Perusahaan
Rajin itu pangkal bersih, rajin itu mengesankan. Nah
makanya sebelum kamu meninggalkan tempat kerjamu, sebaiknya kamu rajin di
minggu-minggu terakhir, hal ini dimaksudkan untuk menciptakan kesan yang baik
di perusahaan tentang dirimu.
Ohya wowcang ingatkan, rajinnya jangan pas
dihari-hari terakhir tapi diminggu-minggu terakhir.
Tips 8 :
Selesaikan “To Do” List
Selesaikan segala urusan diperusahaan kamu, mulai
dari urusan kerja, urusan hutang-mengutang, dan urusan resign. Bila perlu
buatlah catatan to-do list agar semua dapat terselesaikan dengan baik. Gak enak
donk kalau semisal kamu keluar dari perusahaan ternyata masih ada tugas atau PR
yang belum terselesaikan.
Tips 9 : Sudah
Siap Keluar, Maka Bersihkan Meja dan Peralatanmu
Tips 10 : Di
Hari Kamu Keluar, Jangan Lupa Berpamitan
Ini mah boro-boro berpamitan, malah langsung
nyelonong keluar udah kaya maling. Heheheh -_-
Tips 11 : Berdoa
Semoga Mendapatkan Kerjaan yang Lebih Baik. Amin
Demikian 11 Tips yang lebih baik dilakukan sebelum
kamu resign.. Semangat
Sekedar mengingatkan sebenarnya semua pekerjaan itu
melelahkan, tidak ada pekerjaan di Dunia ini yang tidak melelahkan. Bahkan artis
sekalipun.
Posting Komentar