9 Rumor dan Fakta Tentang Mie Instan
Daftar Isi
Mie instan. Wow siapa yang tidak kenal dengan produk
makanan instan satu ini. Khususnya di Indonesia yang menempati urutan kedua
konsumsi mie instan terbesar di Dunia setelah China yang mencapai 14,1 milliar
porsi per tahun, posisi ketiga dipegang oleh Jepang (Data Asosiasi Mie Instan
Dunia, 2012). Keberadaan akan mie instan di tengah-tengah masyarakat Indonesia
telah menjadi jamur yang tumbuh subur hampir di seluruh kalangan.
Mie Instan Sebelum Dimasak |
Tak terkecuali mahasiswa.
Bagi mahasiswa yang ngekos, konsumsi akan mie instan
hampir menjadi sebuah budaya. Setidaknya satu hari satu bungkus menjadi ambang
minimal untuk mengkonsumsi mie instan. Kegemaran mahasiswa kosan dalam
mengkonsumsi mie instan didasari pada “harga
murah, rasa enak, dan tersedia beberapa rasa”. Hehe
Tapi, tetap saja dibalik kegemaran Masyarakat Indonesia
dalam mengkonsumsi mie instan tersimpan persepsi-persepsi kurang tepat yang
kebenarannya masih diragukan.
Mengkonsumsi mie instan tentu tidak apa-apa jika
dikonsumsi dalam ambang batas normal dan tidak berlebihan. karena, sesuatu yang
dikonsumsi secara berlebihan tentu akan memberikan dampak negatif bagi tubuh,
tak terkecuali sayur-sayuran dan buah-buahan.
Artikel Terkait : Resep Kreasi dengan Mie Instan, Cocok Buat yang Bosan Dengan Penyajian Mie Instan yang Mainstream
Persepsi-persepsi yang berkembang di tengah
masyarakat Indonesia mengenai mie instan hanyalah sebuah mitos dan kebenarannya
masih diragukan. Oleh sebab itu, maka wowcang akan menuliskan tentang rumor dan
fakta-fakta yang berkaitan dengan mie instan ;
Fakta 1 : Rumor
Bahwa Mie Instan Mengandung Zat Lilin yang Membuat Mie Instan Tidak Lengket dan
Awet. Konon, Zat Lilin Ini Dapat Mengendap di Tubuh Selama 3 Hari.
Mie Instan sama sekali tidak mengandung zat lilin,
tidak lengket satu sama lain disebabkan oleh kandungan minyak pada mie. Dan lilin
yang dibayangkan tidak semuanya mengacu pada lilin yang biasa digunakan untuk
penerangan pada saat mati lampu. Lilin juga dapat ditemukan secara alami di
beberapa makanan seperti kubis dan apel, hal ini yang membuat kubis tidak basah
pada saat dicuci dan apel yang terlihat mengkilat.
Fakta 2 : Rumor Bahwa
Mie Instan Mengandung Bahan Pengawet yang Berbahaya Bagi Tubuh
Pada Mie Instan memang mengandung bahan pengawet
sama seperti halnya produk lainnya seperti makanan kaleng, minuman, bahkan
produk kosmetik, akan tetapi bahan pengawet yang digunakan merupakan bahan
pengawet yang penggunaannya sesuai dengan peraturan Indonesia dan masih dalam
ambang batas penggunaan wajar. Selain itu, produsen mie instan juga menggunakan
metode khusus untuk pengawetan mie instan. Yaitu metode yang dikenal dengan Deep Frying yang mampu menghilangkan
kadar air dibawah 5%, sehingga bakteri tidak mudah berkembang di mie instan.
Penggunaan bahan pengawet dalam produk mie instan
digunakan pada bumbu, saus dan kecapnya. Salah satu zat pengawet pada mie
instan adalah Nipagin. Penggunaan nipagin menurut aturan di Indonesia adalah
250 mg/kg, dalam produk mie instan kadar nipagin hanya 1 mg. 1 mg sama dengan
0,001 gram atau 1 gram sama dengan 1000 mg. 1 gram itu beratnya cuma secincin,
apalagi 1 mg?
Ambang batas tubuh menurut ADI (Acceptable Daily Intake) dalam menerima nipagin adalah sebesar 10
mg/kg berat badan per hari. Jika berat badan kamu adalah 50 kg, berarti nilai
nipagin yang dapat diterima adalah 500 mg perhari, tidak ada setengah dari
seberat cincin 1 gram.
Fakta 3 : Rumor
Bahwa Memasak Mie Instan yang Berkuah Harus Menggunakan Kuah yang Berbeda.
Ada rumor bahwa masak Mie Instan rasa soto harus
menggunakan kuah baru yang direbus, bukan kuah sisa pada rebusan mie. Karena zat
kimia pada mie ada di rebusan airnya.
Apa?? Ini makan mie instan yang notabenenya terbuat
dari tepung bukan mie yang terbuat bahan kimia. Jadi rumor bahwa air bekas rebusan
mie itu berbahaya adalah persepsi yang salah. Malah, air bekas rebusan mie itu
yang memiliki kandungan nutrisi lebih baik bila dibandingkan dengan rebusan air
biasa. Karena dalam air bekas rebusan mie mengandung nutrisi seperti
betakaroten yang dapat bermanfaat bagi tubuh. Zat karoten inilah yang membuat
warna air rebusan mie berwarna kuning.
Fakta 4 : Rumor
Bahwa Jangan Merebus Bumbu Bersamaan Dengan Mie Karena Dapat Terurai Menjadi
Zat Karsinogenik
Merebus bumbu bersamaan dengan mie kuah memang tidak
dianjurkan oleh produsen mie, tapi alasannya bukan karena bumbu tersebut akan
terurai menjadi zat karsinogenik. Melainkan, karena cita rasa dari mie tidak
semantap dengan cita rasa mie yang bumbunya diberikan pada saat telah matang. Hal
ini dikarenakan, jika bumbu di campurkan dengan air rebusan. Rasanya kurang
sedap akibat jumlah air rebusan yang banyak, berbeda tentunya jika bumbu
dimasukkan setelah mie rebus matang yang memiliki jumlah air yang tidak
sebanyak air rebusan tadi.
Fakta 5 : Ada
Rumor Mengatakan Bahwa Mie Instan Menggunakan Karet yang Membuat Mie Instan
Kenyal
Mie Instan memang Kenyal tapi bukan karena adanya
zat karet. Mie instan kenyal karena proses pembuatannya yang melibatkan
bahan-bahan seperti tepung terigu yang di fotifikasi dengan zat besi, zinc,
vitamin B1, B12, dan asam folat serta proses pembuatan mie instan yang deep frying yang membuat mie instan
menjadi kenyal.
Fakta 6 : Rumor
Bahwa Styrofoam Pada Mie Instan Cup itu Luntur dan Bercampur Dengan Mie Pada
Saat Kontak Dengan Air Panas
Mie Instan Cup menggunakan cup yang terbuat dari
styrofoam khusus makanan dan telah diuji kelayakannya oleh Jepang, dan Badan
Pengawas Obat dan Makanan Indonesia (BPOM) sehingga aman untuk digunakan.
Cupnya terbuat dari Expandable Polystyrene yang mampu menyerap panas sehingga jika
dipegang tidak terasa panas.
Fakta 7 : Makan
Mie Instan dengan Nasi Dapat Menyebabkan Obesitas
Mie instan merupakan sumber karbohidrat, oleh sebab
itu gambar saran penyajian pada bungkus mie menggunakan ayam yang dilengkapi
dengan telur dan sayur mayur. Bukan gambar mie dengan nasi.
Mie Instan + Telur, Yesss. Nasi + Telur, Yesss. Nasi + Mie Instan NOOO |
Hal ini dikarenakan, mie merupakan sumber karbohidrat
dan dalam memenuhi kebutuhan nutrisi sehari-hari maka tubuh membutuhkan lebih
dari sekedar karbohidrat seperti protein, serat, vitamin, dll yang didapatkan
dari daging, telur dan sayur mayur.
Kalori 1 porsi mie instan mengandung kurang lebih 400
kalori, jika makan mie dengan nasi yang notabenenya sama-sama sumber
karbohidrat maka bisa dibayangkan berapa asupan kalori yang masuk kedalam tubuh
dalam satu hari. Padahal asumsi kalori yang dibutuhkan manusia dewasa dalam
aktivitas sehari-hari hanya sekitar 2000 kalori per hari.
Fakta 8 : Makan
Mie Banyak Itu Berbahaya
Semua yang berlebihan itu berbahaya, tidak hanya
mie, sayur-sayuran, buah-buahan jika dimakan secara berlebihan tentu akan
menghasilkan dampak buruk bagi tubuh.
Tubuh manusia membutuhkan asupan nutrisi lengkap,
bukan hanya vitamin atau karbohidrat atau protein saja. Melainkan kombinasi
dari semuanya yang dibutuhkan oleh tubuh.
Fakta 9 : Mie
Instan Itu Sumber Karbohidrat Tapi Keberadaanya Tidak Bisa Mengantikan Nasi
Makan Mie Instan sebaiknya tidak dimakan bersamaan
dengan nasi, alngkah lebih baik mie dilengkapi dengan telur dan sayuran agar
nutrisi terpenuhi. Jika pagi makan mie instan
maka pada waktu siang makannya nasi dengan sayur.
Mie Instan tidak bisa menggantikan kedudukan nasi
sebagai makanan pokok, karena nasi itu jauh lebih sehat bila dibandingkan
dengan mie. Kandungan pada nasi juga tidak hanya karbohidrat semata melainkan
unsur senyawa lain yang mampu memberikan manfaat bagi tubuh kita.
Karbohidrat pada nasi juga mudah untuk dicerna bila
dibandingkan dengan karbohidrat pada mie. Karena mie menggunakan tepung terigu
yang proses pencernaanya bisa mencapai hitungan 1-2 hari hingga benar-benar
hilang (tergantung pada setiap tubuh manusia).
Masih banyak kekeliruan pandangan terhadap produk
mie instan yang beredar di Indonesia. Sebagai masyarakat indonesia jangan mudah
terambil isu-isu yang kebenarannya belum tentu benar adanya.
Mie instan itu tidak berbahaya, namun konsumsinya
tetap harus diperhatikan. Selalu ingat bahwa tubuh tidak akan sehat bila diberi
asupan mie instan setiap harinya, karena tubuh manusia masih perlu asupan nutrisi
lainnya. Bukan hanya makanannya saja yang perlu diperhatikan melainkan pola
hidup sehat yang harus diseimbangi dengan olahraga yang teratur.
Mie instan itu ibarat speaker pada HP, masih perlu
nutrisi lain untuk membuat HP tersebut bekerja.
Pastikan Nomor BPOM |
Kembali diingatkan, jika kamu hendak membeli suatu
produk, selalu pastikan ada nomor BPOM pada produk tersebut. Nomor ini yang
bisa di jadikan acuan dalam menentukan produk yang aman.
Posting Komentar