Kiat Menghadapi Nilai IP yang Pas-pasan
Daftar Isi
Hei mblo, liburan semester genap sudah jalan hampir
1 bulan nih! Gimana liburannya? seru? Ehhmmm kalau IPK’nya seru gak? #gigit
jari #guling-guling di tanah.
Enggak etis donk namanya kalau yang dipikirin cuma
liburannya doang! IPK juga harus dipikirin, apalagi yang IPK’nya masih belum
sesuai harapan masing-masing mahasiswa. #disitu kadang saya merasa sedih.
Tapi tenang aja, IPK besar atau kecil itu enggak
akan berpengaruh kalau kamu berwirausaha kok. Tapi kalau kerja, bisa lain
cerita mengingat kebanyakan dari mereka memasukkan IPK minimal sebagai syarat
pendaftaran. Tapi tenang aja, banyak kok orang yang enggak sukses di dunia
edukasi tapi nyatanya dia bisa sukses sekarang. Contohnya bill gates, steven
jobs, dan lain-lain. Mereka sukses karena mereka yakin kepada dirinya sendiri.
Eiitsss,, tapi bukan berarti kalian yang masih
memiliki IPK kurang memuaskan menjadi bangga yah! Karena itu enggak keren sama
sekali. Sekarang itu sudah tahun 2016. Masa iyah IPK mau segitu mulu. Move on donk. Pacar dan smartphone aja
bisa diupgrade. Masa IPK enggak bisa. -__-
Semua bisa jika kalian niat, karena dengan niat bisa
membuat dirimu bergerak dan berusaha. Jangan mau kalau diajak main sama teman
yang enggak benar. Kasihan orang tua di rumah yang bekerja banting tulang
sampai bercucuran keringat darah, malah kaliannya kaya begini. Kan kasihan.
Mumpung masih ada waktu. Enggak ada salahnya kok
buat ikut semester pendek atau mengulang mata kuliah yang memang benar-benar
ancur nilainya. Karena hanya dengan itu yang bisa memperbaiki keadaan IPK yang
mengenaskan.
Ngomongin tentang IPK pasti akan ada hubungannya
dengan IP (Indeks Prestasi). Perbedaannya hanyalah, IPK merupakan indeks
prestasi kumulatif hasil total-totalan antara IP semester sebelumnya dengan nilai
IP saat ini. Nahh, IPK itu yang nantinya dipakai untuk melamar pekerjaan (mostly).
Dalam artikel ini, wowcang tidak akan membahas
bagaimana kiat-kiat yang bisa dilakukan untuk meningkatkan nilai IPK. Karena itu
semua tergantung pada usaha anda.
Artikel ini akan membahas tentang hal-hal yang bisa anda
lakukan dalam menghadapi nilai IP yang pas-pasan. Berikut caranya :
Yang pertama :
Sabar
Sama seperti halnya memancing, jika anda tidak sabar. Anda tidak akan mendapatkan hasil |
Iyah sabar. Dengan sabar mampu membuat semuanya
begitu terikhlaskan. Sabar juga yang akan memberikan efek ketenangan bagi anda
yang memiliki nilai IP yang pas-pasan.
Anda boleh saja kecewa pada diri anda karena nilai
IP yang tidak sebagus dengan kawan anda. Akan tetapi setidaknya IP itu yang anda
dapatkan secara jujur. Dan anda harus bangga akan hal itu. Faktanya saya lebih
senang berteman dengan mahasiswa yang bisa belajar dari kegagalannya, dan mau
berusaha untuk memperbaiki keadaannya.
Saya juga lebih senang berteman dengan mahasiswa
yang memiliki IP bagus karena usahanya sendiri bila dibandingkan berteman dengan mahasiswa yang bangga akan
dirinya karena nilai IP yang bagus namun tidak didapatkan secara jujur.
Kejujuran saat ini mahal harganya. Jika anda bisa
jujur dengan anda sendiri. Maka tidak perlu takut akan hasil yang percuma. Selagi
anda masih memiliki semangat juang untuk belajar, maka semuanya akan baik-baik
saja.
Yang kedua : Menangislah
Terkadang, hanya dengan menangis kita bisa mengerti |
Jangan salah dengan kekuatan menangis. Air mata itu
ampuh sekali dalam menyembuhkan hati yang luka. #wedjann kata-katanya dalam
banget.
Menangislah anda jika mendapati nilai IP yang
benar-benar dibawah. Menangislah anda akan seluruh kegagalan yang pernah
terjadi pada anda. Faktanya air mata itu yang akan menyembuhkan anda. Tangisan itu
yang akan membuat hati anda semakin kuat terhadap kegagalan yang mungkin
terjadi kembali pada anda.
Karena kita tidak akan pernah tahu apa yang akan
terjadi kepada kita kedepannya. Kita hanya bisa melakukan sesuatu yang baik dan
mencoba akan hal baru. Entah hasil dipikir nanti.
Yang ketiga :
Intropeksi
bercermin akan membuat kita tersadar |
Mengintropeksi diri merupakan cara terbaik untuk belajar
memahami apa yang salah dan apa yang kurang dalam usaha yang dilakukan. Jika IP’mu
tak sesuai dengan yang diharapkan. Maka, intropeksilah setiap usaha yang telah
anda lakukan.
Dengan begini, anda akan menemui
pengajaran-pengajaran yang termakna dalam sebuah kegagalan. Terkadang kita
memang perlu mengulas masa lalu untuk mendapatkan pengajaran agar lebih siap
dalam menghadapi tantangan selanjutnya.
Yang Ke-empat :
Memotivasi diri sendiri
Gagal dalam mencoba itu lebih baik, daripada gagal tanpa mencoba |
Orang yang hebat adalah orang yang mampu memotivasi dirinya sendiri
Apalah arti sabar, tangisan dan intropeksi yang
dilakukan tanpa adanya keinginan kuat untuk memotivasi diri agar menjadi
seorang yang lebih baik.
Memberi motivasi kepada diri sendiri bukanlah hal
mudah untuk dilakukan. Memang mudah untuk dikatakan. Tapi dalam praktiknya,
memotivasi diri memerlukan keinginan serta komitmen yang kuat. Bukan hanya di
mulut saja, melainkan dihati dan dipikiran yang selanjutnya akan terangkai
menjadi sebuah tindakan.
Yang kelima :
Lihat kembali setiap nilai IP anda
Semua bisa berubah hanya jika anda melihat |
Dosen juga manusia, pasti pernah salah dalam soal penginputan
nilai. Jika dirasakan setiap nilai harian, UTS, dan UAS anda percaya bahwa yang
anda jawab benar dan mampu memberikan nilai yang baik.
Maka tidak ada salahnya untuk melihat masing-masing
nilai yang tertera di transkip nilai anda. Jika ada score yang jelek di mata
kuliah yang anda yakin bahwa bisa memiliki score baik. Maka tanyakan kepada
dosen anda untuk klarifikasi.
Tidak perlu malu karena anda tidak mencuri, tidak
perlu takut karena anda bukan penjahat. Sama halnya dirimu, dosen pasti pernah
memiliki kesalahan.
Walaupun memang kecil kemungkinannya. Tapi tidak ada
ruginya untuk dilakukan. Everything is
worth to try.
Akhir kata, sekian dan terimakasih.
Jadilah mahasiswa yang selalu belajar terhadap
kesalahannya, bukan mahasiswa yang selalu terkurung dalam kesalahannya.
Posting Komentar