Perbedaan LPG, LNG dan CNG
Daftar Isi
Di tengah kehidupan bermasyarakat, kita menjadi lebih sering mendengar istilah dari LPG, LNG dan CNG.
Pada dasarnya, Ketiganya merujuk kepada hal yang sama yaitu bahan bakar. Hanya saja ketiganya merupakan bahan bakar yang tidak sama bila dilihat dari segi komposisinya dan kegunaannya.
Mungkin untuk LPG hampir semua sudah tau, karena kegunaannya yang begitu familiar membantu manusia dalam melakukan aktivitas masak memasak.
Tapi LPG bukan hanya sekedar gas yang cuma dipakai buat masak. Melainkan ada beberapa hal yang semestinya kita tahu tentang LPG baik apa yang didalamnya dan bagaimana perbedaan LPG dengan LNG dan CNG.
LPG
LPG atau singkatan dari Liquefied Petroleum Gas merupakan bahan bakar gas pengganti minyak tanah. LPG atau elpiji (merk dagang Pertamina) terdiri dari susunan butana dan propana.
Di dalam tabung, LPG berbentuk fasa cair akibat dari tekanan dalam tabung yang tinggi. Tetapi sesaat cairan dalam tabung keluar di dalam suhu dan tekanan ruang fasa cair tersebut langsung berubah menjadi fasa gas yang kemudian kita manfaatkan untuk memasak.
LPG memiliki heating value yang baik berkisar 46,1 MJ/kg bila dibandingkan dengan minyak tanah sehingga menghasilkan panas yang lebih panas.
Tak hanya memasak LPG juga dapat digunakan sebagai bahan bakar kendaraan. Karena lebih aman bagi lingkungan bila dibandingkan dengan BBM.
LNG
LNG atau Liquefide Natural Gas merupakan gas yang didominasi oleh Etana dan Metana. Sama seperti LPG, LNG juga berbentuk cair. Hanya saja perbedaannya LNG dicairkan dengan dilakukan pendinginan hingga suhu minus 150-200 oC.
Dalam pengembangan dan pemanfaatannya, infrastruktur yang dibutuhkan jauh lebih kompleks karena kilang LNG harus memiliki fasilitas pendinginan hingga titik cair gas.
Selain itu, pendistribusiannya yang terbilang rumit karena tangki mobil harus memiliki fasilitas pendingin dan tangki kriogenik.
Di atas semua itu, pemanfaatan LNG dalam bentuk gas diperlukan proses regasifikasi yang saat ini di Indonesia hanya ada 1 fasilitas regasifikasi yang dipegang oleh PT Nusantara Regas di Teluk Jakarta. pemanfaatan ke warga juga memerlukan jaringan pipa hingga ke konsumen.
Kondisi seperti inilah yang membuat LNG tak mungkin diedarkan dalam bentuk tabung gas seperti LPG.
CNG
CNG atau Compressed Natural Gas merupakan kompresi gas alam. Sama seperti LNG, CNG terdiri dari gas etana dan Metana yang diambil dari gas alam. Hanya saja CNG tidak dicairkan seperti LNG sehingga biaya produksi dan penyimpanan menjadi lebih murah. Akan tetapi membutuhkan tangki penyimpanan yang cukup besar dan tekanan tinggi.
Saat ini CNG digunakan sebagai bahan bakar busway di Jakarta.
Demikian ketiga perbedaan dari LPG, LNG dan CNG. Mungkin kita memiliki pikiran yang sama yaitu pengalihan penggunaan LPG ke LNG atau CNG karena pemanfaatan gas alam untuk kebutuhan domestik begitu menjanjikan dalam memenuhi kebutuhan.
Namun, sekali lagi balik ke kebutuhan infrastruktur yang dibutuhkan dalam proses pembuatan LNG dan CNG yang begitu rumit dan menantang bila dibandingkan dengan proses Minyak Bumi menjadi LPG.
Sekian terimakasih
Pada dasarnya, Ketiganya merujuk kepada hal yang sama yaitu bahan bakar. Hanya saja ketiganya merupakan bahan bakar yang tidak sama bila dilihat dari segi komposisinya dan kegunaannya.
 |
| Tabung LPG |
Tapi LPG bukan hanya sekedar gas yang cuma dipakai buat masak. Melainkan ada beberapa hal yang semestinya kita tahu tentang LPG baik apa yang didalamnya dan bagaimana perbedaan LPG dengan LNG dan CNG.
LPG
LPG atau singkatan dari Liquefied Petroleum Gas merupakan bahan bakar gas pengganti minyak tanah. LPG atau elpiji (merk dagang Pertamina) terdiri dari susunan butana dan propana.
Di dalam tabung, LPG berbentuk fasa cair akibat dari tekanan dalam tabung yang tinggi. Tetapi sesaat cairan dalam tabung keluar di dalam suhu dan tekanan ruang fasa cair tersebut langsung berubah menjadi fasa gas yang kemudian kita manfaatkan untuk memasak.
LPG memiliki heating value yang baik berkisar 46,1 MJ/kg bila dibandingkan dengan minyak tanah sehingga menghasilkan panas yang lebih panas.
Tak hanya memasak LPG juga dapat digunakan sebagai bahan bakar kendaraan. Karena lebih aman bagi lingkungan bila dibandingkan dengan BBM.
LNG
LNG atau Liquefide Natural Gas merupakan gas yang didominasi oleh Etana dan Metana. Sama seperti LPG, LNG juga berbentuk cair. Hanya saja perbedaannya LNG dicairkan dengan dilakukan pendinginan hingga suhu minus 150-200 oC.
Dalam pengembangan dan pemanfaatannya, infrastruktur yang dibutuhkan jauh lebih kompleks karena kilang LNG harus memiliki fasilitas pendinginan hingga titik cair gas.
Selain itu, pendistribusiannya yang terbilang rumit karena tangki mobil harus memiliki fasilitas pendingin dan tangki kriogenik.
Di atas semua itu, pemanfaatan LNG dalam bentuk gas diperlukan proses regasifikasi yang saat ini di Indonesia hanya ada 1 fasilitas regasifikasi yang dipegang oleh PT Nusantara Regas di Teluk Jakarta. pemanfaatan ke warga juga memerlukan jaringan pipa hingga ke konsumen.
Kondisi seperti inilah yang membuat LNG tak mungkin diedarkan dalam bentuk tabung gas seperti LPG.
 |
| Perbedaan distribusi LNG dan LPG |
CNG atau Compressed Natural Gas merupakan kompresi gas alam. Sama seperti LNG, CNG terdiri dari gas etana dan Metana yang diambil dari gas alam. Hanya saja CNG tidak dicairkan seperti LNG sehingga biaya produksi dan penyimpanan menjadi lebih murah. Akan tetapi membutuhkan tangki penyimpanan yang cukup besar dan tekanan tinggi.
Saat ini CNG digunakan sebagai bahan bakar busway di Jakarta.
Demikian ketiga perbedaan dari LPG, LNG dan CNG. Mungkin kita memiliki pikiran yang sama yaitu pengalihan penggunaan LPG ke LNG atau CNG karena pemanfaatan gas alam untuk kebutuhan domestik begitu menjanjikan dalam memenuhi kebutuhan.
Namun, sekali lagi balik ke kebutuhan infrastruktur yang dibutuhkan dalam proses pembuatan LNG dan CNG yang begitu rumit dan menantang bila dibandingkan dengan proses Minyak Bumi menjadi LPG.
Sekian terimakasih
Posting Komentar