Kalian Tau Asbes?? Jangan Dipakai, Berbahaya!!
Daftar Isi
Asbes atau dikenal juga dengan nama lain asbestos dibedakan menjadi 2 golongan, yaitu : Serpentine dan Ambhipole.
Perbedaan yang paling simple antar dua golongan ini adalah ; Serpentine memiliki serat keriting dan bergelombang, sedangkan ambhipole memiliki serat seperti jarum.
Asbes merupakan salah satu jenis barang tambang yang tersusun atas magnesium, kalsium serta silikat yang berbentuk serat. Pertambangannya sendiri telah dilakukan sejak 4000 tahun silam. Dan produsen penyumbang produksi asbes terbesar di Dunia adalah Rusia yang hampir menyumbang 50% keberadaan asbes.
Seperti kita ketahui bahwa Asbes dalam kehidupan sehari-hari banyak digunakan sebagai atap rumah. Selain itu, asbes juga digunakan sebagai kampas rem, pelapis kabel listrik, isolasi dan lainnya.
Asbes memiliki keunggulan seperti daya tahan yang lama, tahan terhadap panas dan api, getas, dan harga yang murah sehingga banyak orang lebih memilih asbes untuk atap bangunannya ketimbang atap yang terbuat dari genteng.
Dibalik keunggulan yang ditawarkan ternyata, usut punya usut penggunaan asbes khususnya sebagai atap memiliki efek yang sangat berbahaya bagi tubuh. Bahkan Asbes ini bisa menjadi pembunuh terdiam karena efeknya yang long term (jangka panjang).
Kenapa asbes bisa sangat berbahaya???
Sebuah temuan mengejutkan menyatakan bahwa asbes sangat berbahaya bagi manusia yang disebabkan oleh debunya. Ketika asbes digunakan, semakin lama waktu berlalu asbes akan mengalami kerusakan.
Debu partikulat dari asbes ini rentan sekali terbawa angin dan terhirup oleh manusia. Dan jika terhirup oleh manusia, debu-debu asbes ini akan mengendap di paru-paru dan tak bisa dikeluarkan. Ketika debu ini mengendap didalam organ seperti paru-paru. Debu-debu ini akan menyebabkan gangguan terhadap sistem pernafasan. Dalam jangka panjang bahkan akan menyebabkan kanker paru-paru.
Adapun paparan debu asbes yang mungkin terjadi adalah di :
Tempat kerja seperti tempat penambangan asbes.
Di luar tempat kerja seperti penggunaan atap-atap asbes atau meminum air yang mengandung debu asbes.
Paparan paraoccupational (paparan secara tak langsung akibat dari debu asbes yang dibawa oleh orang lain yang terpapar debu asbes secara langsung).
Jika akumulasi debu asbes sudah banyak di organ seperti paru paru maka akan menyebab penyakit seperti :
Kanker paru-paru
Sama seperti rokok. Debu asbes yang terhirup dapat menyebabkan kanker paru dalam jangka panjang.
Mesothelioma
Disebabkan akibat paparan yang tinggi dalam waktu yang lama. Mesothelioma adalah sejenis kanker yang menyerang bagian lapisan pelindung yang mengelilingi bagian perut, paru-paru, jantung dan organ tubuh lainnya.
Kondisi ini akan mengganggu pertumbuhan sel.
Asbestosis
Suatu penyakit yang diakibatkan oleh pembentukan jaringan parut dalam organ paru-paru. Gejala yang timbul seperti sesak nafas dan berkurangnya pasokan oksigen ke seluruh tubuh.
Plak Pleura
Debu asbes akan menimbulkan plak atau bercak pada paru-paru. Semakin banyak plak pleura yang terbentuk dapat mengakibatkan berkurangnya kapasitas paru-paru.
Efusi Pleura
Penyakit ini merupakan komplikasi dari penyakit Mesothelioma. Rongga pleura yang membungkus paru-paru berakumulasi secara abnormal yang mengakibatkan cairan pleura berlebihan. Penyakit ini bisa menyebabkan terhambatnya fungsi paru-paru yang berakibat pada pasien sesak nafas dan nyeri saat bernafas.
Demikian efek yang dapat ditimbulkan dari penggunaan asbes.
Setelah kita mengetahui hal tersebut diharapkan untuk tidak berlaku masa bodoh dan terus menggunakan produk asbes. Kesehatanmu, kesehatan keluargamu dan kesehatan orang lain adalah prioritas kita semua.
Okee sekian dulu.. terimakasih telah mampir.. cawwww..
halosehat.com
obrolan
Perbedaan yang paling simple antar dua golongan ini adalah ; Serpentine memiliki serat keriting dan bergelombang, sedangkan ambhipole memiliki serat seperti jarum.
Tahu ini genteng apa??? iyah benar! ini asbes. Tinggalkan yah!! :D, via sharingharga.com |
Seperti kita ketahui bahwa Asbes dalam kehidupan sehari-hari banyak digunakan sebagai atap rumah. Selain itu, asbes juga digunakan sebagai kampas rem, pelapis kabel listrik, isolasi dan lainnya.
Asbes memiliki keunggulan seperti daya tahan yang lama, tahan terhadap panas dan api, getas, dan harga yang murah sehingga banyak orang lebih memilih asbes untuk atap bangunannya ketimbang atap yang terbuat dari genteng.
Dibalik keunggulan yang ditawarkan ternyata, usut punya usut penggunaan asbes khususnya sebagai atap memiliki efek yang sangat berbahaya bagi tubuh. Bahkan Asbes ini bisa menjadi pembunuh terdiam karena efeknya yang long term (jangka panjang).
Kenapa asbes bisa sangat berbahaya???
Sebuah temuan mengejutkan menyatakan bahwa asbes sangat berbahaya bagi manusia yang disebabkan oleh debunya. Ketika asbes digunakan, semakin lama waktu berlalu asbes akan mengalami kerusakan.
Debu partikulat dari asbes ini rentan sekali terbawa angin dan terhirup oleh manusia. Dan jika terhirup oleh manusia, debu-debu asbes ini akan mengendap di paru-paru dan tak bisa dikeluarkan. Ketika debu ini mengendap didalam organ seperti paru-paru. Debu-debu ini akan menyebabkan gangguan terhadap sistem pernafasan. Dalam jangka panjang bahkan akan menyebabkan kanker paru-paru.
no Asbestos, via pixabay.com |
Tempat kerja seperti tempat penambangan asbes.
Di luar tempat kerja seperti penggunaan atap-atap asbes atau meminum air yang mengandung debu asbes.
Paparan paraoccupational (paparan secara tak langsung akibat dari debu asbes yang dibawa oleh orang lain yang terpapar debu asbes secara langsung).
Jika akumulasi debu asbes sudah banyak di organ seperti paru paru maka akan menyebab penyakit seperti :
Kanker paru-paru
Sama seperti rokok. Debu asbes yang terhirup dapat menyebabkan kanker paru dalam jangka panjang.
Mesothelioma
Disebabkan akibat paparan yang tinggi dalam waktu yang lama. Mesothelioma adalah sejenis kanker yang menyerang bagian lapisan pelindung yang mengelilingi bagian perut, paru-paru, jantung dan organ tubuh lainnya.
Kondisi ini akan mengganggu pertumbuhan sel.
Asbestosis
Suatu penyakit yang diakibatkan oleh pembentukan jaringan parut dalam organ paru-paru. Gejala yang timbul seperti sesak nafas dan berkurangnya pasokan oksigen ke seluruh tubuh.
Plak Pleura
Debu asbes akan menimbulkan plak atau bercak pada paru-paru. Semakin banyak plak pleura yang terbentuk dapat mengakibatkan berkurangnya kapasitas paru-paru.
Efusi Pleura
Penyakit ini merupakan komplikasi dari penyakit Mesothelioma. Rongga pleura yang membungkus paru-paru berakumulasi secara abnormal yang mengakibatkan cairan pleura berlebihan. Penyakit ini bisa menyebabkan terhambatnya fungsi paru-paru yang berakibat pada pasien sesak nafas dan nyeri saat bernafas.
Demikian efek yang dapat ditimbulkan dari penggunaan asbes.
Setelah kita mengetahui hal tersebut diharapkan untuk tidak berlaku masa bodoh dan terus menggunakan produk asbes. Kesehatanmu, kesehatan keluargamu dan kesehatan orang lain adalah prioritas kita semua.
Okee sekian dulu.. terimakasih telah mampir.. cawwww..
FACT : Penggunaan asbes telah dilarang di 55 negara, seperti Negara Uni Eropa, Amerika Serikat, Australia, dll. Bagaimana dengan Indonesia. Indonesia menjadi salah satu dari 10 negara terbesar dalam penggunaan asbes.source :
halosehat.com
obrolan
Posting Komentar