Penyebab AC Nggak Dingin, Bisa Jadi Karena Thermistor AC

Daftar Isi

Jadi gini, kalian tau kan yah AC kesayangan gue yang merk polytron itu.

Baca : Review Jujur AC Polytron Neuva Ice

Kemarin pas abis gue bersihin filternya masa dinginnya cuma mentok di 27.

Kompressornya mati begitu suhu kamar yang ditunjukan sama termometer kamar di angka 27, terus nyala lagi pas suhu kamar nunjukin 28. Padahal suhu AC udah di set ke 25.

Harusnya kalau normal sewaktu suhu AC diatur 25, saat suhu ruangan udah tercapai 25, unit outdoor bakal mati dan kembali nyala saat suhu ruangan menjadi 26.

Nah kasus di kamar gue, masa unit outdoor mati padahal suhu ruangannya masih 27. Gue sempet mikir apa yang salah?

Mau manggil teknisi tapi teknisinya lagi libur sampai abis lebaran ini. Akhirnya gue telpon aja teknisinya, siapa tau bisa bantu via hape. Soalnya masalah kaya gini gue agak blunder nggak ngerti.. wkwk

Gue langsung konsul sama Mas Yudi. Teknisi langganan.

Mas Yudi sempet nanya apa abis diperbaikin atau apa.. Cuma gue bilang kalau ada apa-apa entah kebocoran atau apa kita pasti manggilnya situ mas.

Terus dia ngasih tau untuk dilakukan pengecekan apakah kompressor kerjanya normal atau nggak. Caranya :

1. Saat AC dinyalakan dan ditunggu setelah 1 jam. Coba ke bagian outdoor dan pegang pipa besi tempat freon mengalir. Kalau dingin dan basah berarti freon dikirimkan secara normal ke unit indoor.

Nah pipa ini tempat si freon ngalir.. Harusnya pas nyala dia agak berembun dan dingin kalau dipegang.

2. Selanjutnya mengecek kondensor unit indoor. Unit indoor terdiri dari coil-coil atau pipa kondensor berbentuk mengular, fan indoor dan bagian kelistrikan. Disinilah tempat pertukaran udara panas menjadi dingin terjadi karena udara yang di alirkan dari fan akan terkontak secara langsung dengan pipa freon sehingga udara yang keluar menjadi dingin.

Nah jika pipa itu saat dipegang dingin, berarti kompresor masih bekerja normal.

Dalemnya indoor terdiri dari pipa coil-coil.

3. Jika kompresor bekerja normal selanjutnya biasanya akan dilakukan pengecekan tekanan freon, dan kondisi kelistrikan. Hanya saja ini nggak mungkin gue lakukan karena butuh alat spesial.

4. Mas Yudi juga menjelaskan secara rinci tentang bagaimana ciri unit outdoor yang tidak bekerja secara normal yaitu dengan mengatur suhu AC ke suhu paling minimum yaitu 18 dimana suhu segitu di Indonesia bakal susah dicapai. 

Jika outdoor terus bekerja selama waktu yang cukup lama. Berarti Unit outdoor masih bekerja normal. Namun, jika mati dan tidak nyala-nyala berarti ada yang aneh yang diperiksakan oleh teknisi.

Kalau kasus AC gue, unit outdoor masih nyala terus pas suhu diatur ke 18.

5. Selanjutnya Mas Yudi meminta foto unit indoor saat penutupnya dibuka. Dan voilla :

Mas Yudi bilang kalau posisi Thermistornya kegeser dan bersentuhan dengan air kodensor ini yang ngebuat sistem kerja otomatis AC terganggu.

Mas Yudi menjelaskan kalau Thermistor merupakan alat sensor yang membaca suhu ruangan dan memberi perintah untuk mematikan unit outdoor saat suhu ruangan telah tercapai. Jika thermistor tersentuh Air hasil pendinginan kondensor maka suhu yang dibaca yaitu suhu airnya bukan suhu ruangannya, sehingga sistem kerja otomatis AC menjadi salah baca.

Bentuk thermistor yaitu lempengan besi berbentuk tabung berwarna ke emasan dengan kabel yang menjuntai.

Macam bentuk thermistor pada AC

Mas Yudi menyuruh untuk menjauhkan Thermistor dari kondensor.

Dan setelah itu, AC kesayangan gue bekerja seperti sedia kala. Saat suhu ruangan telah mencapai 25, unit outdoor mati, dan kembali nyala saat suhu ruangan mulai naik lagi.

AC nggak dingin biasanya banyak banget penyebabnya. Yang ringan sih yah semisal ada kerusakan di Thermistornya soalnya harga cukup murah yaitu kisaran 50 ribuan.