Mempercepat Kinerja Laptop Jadul Dengan SSD
Daftar Isi
Hati-hati yah gengs, walaupun di era New Normal, kesehatan dan jaga diri tetap masih berlanjut karena bahaya Covid19 masih ada dan terus mengincar kita dan keluarga. Jadi nggak usah mikir kalau Covid19 adalah Teori Konspirasi.. Percayalah!!
Laptop Gue yang udah tuir... heheh |
Masih berkutat dengan ulak-ulik laptop gue yang abis mati suri. wkwkwk.
Kali ini gue mau bercerita tentang pengalaman upgrade Harddisk laptop gue ke model terbaru yaitu SSD.
Baca Juga : Drama Laptop Rusak
Perlu kita ketahui bahwa kebanyakan laptop yang beredar dari dulu hingga sekarang menggunakan model penyimpanan harddisk tipe Sata 3 ukuran 2.5 inch. *kalau nggak salah yah.. Jangan di bully gue kalau salah. hahaha
Hardisk atau yang biasa disingkat menjadi HDD merupakan memori penyimpanan berkapasitas besar yang didalamnya terdapat piringan yang berputar dan jarum kecil. Umumnya kecepatan HDD (write speed) dalam mengkopi file berkisar antara 50-120 mb/detik.
Ada satu kelemahan HDD yang cukup mengganggu yaitu tidak tahan terhadap guncangan. Jadi, menjatuhkan laptop atau menggoyang-goyangkan laptop mampu mengganggu berputaran piringan di dalamnya yang dapat menyebabkan kerusakan memori atau bad sector.
Namun kendati demikian, HDD masih digunakan hingga saat ini karena harganya yang relatif lebih murah dengan ukuran penyimpanan yang besar.
Akan tetapi kemungkinan itu, mungkin secara cepat atau lambat akan tergantikan seiring dengan perkembangan teknologi.
Sejak dulu, formula SSD atau Solid State Drive telah dikembangkan sejak tahun 1991an. Dengan prinsip kerja yang sama dengan flashdisk akhirnya tipe penyimpanan SSD mulai dikenalkan sebagai pengganti HDD karena seperti namanya SSD tidak memiliki benda yang berputar di dalamnya.
Sehingga ancaman akan guncangan dapat diminimalisir.
Selain itu, SSD memiliki kelebihan dari kecepatan transfer dari 200-550 mb/detik. Lebih cepat bila dibandingkan dengan HDD.
Berikut tabel perbandingan antara SSD vs HDD
Walaupun banyak kelebihan dari SDD. Ia tetap memiliki kekurangan yaitu harganya yang masih kurang bersahabat bila dibandingkan dengan HDD. heheh
Tapi tahu nggak?? kalau kecepatan laptop dalam pemprosesan data itu nggak hanya dipengaruhi oleh kecepatan Processor saja. Melainkan ada faktor pendukung yang mempengaruhi kecepatan Laptop. Yaitu : RAM, GPU, dan kecepatan pembacaan kapasitas penyimpanan atau model harddisk yang digunakan.
Melalui kombinasi semuanya itulah yang akan mempengaruhi performa laptop.
Dan dari situlah, akhirnya gue mutusin buat ganti model harddisk laptop gue ke model SSD.
Karena laptop gue adalah laptop yang berbadan super besar dan berumur cukup tua karena keluaran tahun 2010. Salah satu keunggulan dia adalah slot penyimpanan harddisk, RAM, dan DVD ROM dapat diganti tanpa membuka casing utama alias cuma buka cover pelindungnya saja.
Dan ini yang menjadikan proses pergantian bisa dilakukan sendiri tanpa ribet. heheh
Akhirnya gue beli SSD ukuran 250 GB dengan harga 520 ribuan merk V-gen di shoppee dan gue pasang di laptop ini dengan membuka cover pelindung harddisk.
Ini gambar prosesnya :
Proses pergantian ke SSD |
Setelah itu, gue instal windows 10 pro yang gue download dari laman resmi microsoft berukuran 4gb, dan gue instal ke laptop gue via flashdisk.
Untuk urusan aktivasi windowsnya, License Key Original windows 10 pro gue beli di shopee.
Kesan pertama sewaktu proses penginstalan windows ke SSD yang baru adalah prosesnya yang cepat nggak sampai 15 menit sampai ke proses settingan windowsnya.
Selain itu proses Start Up atau booting windows dari posisi mati menjadi lebih singkat yaitu nggak sampai 20 Detik. Beda banget sama laptop gue sewaktu masih pakai HDD yang proses booting bisa makan waktu hingga 2 menit lamanya.
Belum lagi kalau buka-buka Microsoft Office atau Chrome atau nonton film.. Hhhhmmm bisa kebakaran jenggot duluan.. hahaha
Tapi ini Alhamdulillah, Laptop gue jadi berasa segar banget.
Ini videonya yah... :
Untuk Harddisk lamanya, gue berencana buat masang ke laptop dengan mengganti CD ROM laptop ke harddisk yang lama agar ukuran penyimpanan bisa makin besar.
-traveler paruh waktu
Ternyata banyak sekali keunggulan SSD dibandingkan dengan HDD, misalnya lebih adem, kecepatan data lebih cepat sampai 550 Mbps, konsumsi daya lebih rendah hingga hemat baterai dan tidak berisik. Tapi HDD punya keunggulan harganya lebih murah plus penyimpanan bisa sampai 10 TB ya, kalo SSD baru 4 TB. 😃
Emang laptop yg jadul gampang ngebongkarnya bisa sendiri, kalau yg baru mah mesti ke toko komputer dulu, ribet pas nyoba sendiri alat2nya ga lengkap.
Bang, itu minimal laptop jadul usia berapa tahun yang bisa ditambahi SSD?
pengen juga upgrade si masih enak soalnya
tapi aku ga yakin mas melakukan proses ini soalnya ga begitu paham ahahaha
Laptopku hdd juga, mas. Pernah kebanting sekali karena tanganku pegang pinggiran laptop lepas aja gitu... licin apa gimana, haha. Sampai sekarang nggak apa-apa untungnya. Ceroboh parah. Pernah gak sengaja numpahin susu ke atas keyboard... astagaaa. Tapi untungnya susunya itu agak kental jadi gak masuk ke sela-sela keyboard.
Sekarang aku punya meja kecil pake roda. Gak lagi-lagi taro manakan dan minuman semeja dangan laptop atau komputer deh.
Kekurangannya ya hny gak slim sj si. Tp jika btuh ya fungsional, beli laptop 2nd sj cukup deh.