Update : Koi Pond
Daftar Isi
Sebelum mulai, ada salam nih dari si Caca. Dia ini udah kaya anak senja ya, hobinya duduk santai di depan pintu sambil ngeliatin luar. Astaga... 🤭🤭🙄 niru dari mana kamu, nak??
Si Caca lagi galau kayanya.. 🤣 |
Oke cerita kali ini, sesuai lah dengan judulnya. Project Kolam Ikan DIY ala-ala beres juga.. mengingat perjuangan untuk sampai tahap ini ajegile susahnya setengah mati. wkwk *lebay deh.... 😒*
Baca Juga : My June 2021
Tapi serius gaes, bikin kolam ikan sendiri itu susah banget ternyata. Apalagi buat gue yang sama sekali nggak ada bekal ilmu pertukangan. Yang rasio campuran antara semen, pasir dan air aja masih seenak jidat.. wkwkwk. Belum lagi terkendala body yang gerak serius aja langsung ngos-ngosan 🥵😜.
Untungnya ada Brian.. yang selalu ikhlas membantu secara lahir dan batin.. Ikhlas kan ya, bril?? wkwkwk 😅
Alhasil Kolam Ikan berukuran kasur nomor 3 lengkap dengan 2 chamber filter beres di isi air per tanggal 10 Juli 2021 kemarin.
Izin sedikit bercerita tentang hal yang melatar belakangi pembuatan Kolam Ikan ke-4 ini. Jadi sewaktu renov atap rumah akhir tahun 2019 lalu, Kita sempat request buat bikin kolam ikan ke mamang dengan bentuk memanjang berukuran panjang sekitar 6 meter dengan lebar sekitar 50 cm yang dibagi menjadi 3 kolam.
Pada awalnya, 2 kolam pertama kita isi dengan anakan ikan lele yang sekarang sudah besar dan habis disebar ke seluruh tetangga dekat rumah. Gue sendiri belum pernah ngerasain rasa dagingnya seperti apa..? 🤔 karena jujur, gue agak sulit buat ngolah dan makan hewan peliharaan. Hahah 😄 *nggak tegaan orangnya..*
Kemudian, setelah Ikan Lele habis. Gue pun mengisi kolam itu dengan 5 ekor Ikan Nila yang nggak tahunya hanya selang beberapa minggu. Si doi beranak pinak sampai jumlah anaknya membludak. 😅😅 total sudah ada 93 ekor Ikan yang sekarang gue rawat dan mulai gue sebar ke beberapa tetangga sekitar dengan alasan yang sama 😛.
Sedangkan, 1 kolam lainnya gue pakai untuk pelihara ikan koi kesayangan hasil pemberian dari 2 sohibul gue si Andrew dan Toni dengan tambahan beberapa Ikan lain jenis koi lokal dan karper yang gue dapatkan dari toko Ikan.
Berhubung kolam ini bentuknya Kecil dan mulai sempit karena ukuran ikan yang semakin membesar. Jadilah, gue ngide untuk rencana bikin kolam ikan baru yang mulai digarap sekitar tanggal 15 Juni 2021 kemarin yang nantinya akan dipakai untuk kolam Ikan Koi..
Setelah mengarungi luasnya daerah pegunungan dan curamnya jalanan berbatu serta menguras keringat hingga tetes terakhir 🤭.. Akhirnya kolam ikan pun beres meskipun harus melewati beberapa revisi seperti ukuran pipa aliran nggak sebanding karena power pompa yang terlalu besar dan juga titik pembuangan kelebihan air hujan yang terlalu tinggi. Yah namanya juga amatiran. 🤣🤣
Mempersiapkan Kolam
Demi kelancaran serta kesehatan Ikan yang utama. Setelah Kolam selesai diberikan lapisan acian semen terakhir. Gue melapisi kolam dengan cat anti air agar tidak merembes menggunakan cat merk Flexicoat berwarna hitam yang memang sudah dikenal khusus untuk kolam ikan karena sifatnya yang kuat dan tidak beracun.
Bikin salfok nggak si itu cetakan semen kembangnya 🤣🤣 |
Primadona yang gue pakai |
Proses pengeringan juga terbilang cepat karena hanya butuh 3 hari untuk tipe SUPER.
Tahapan selanjutnya adalah proses pengetesan kebocoran dan pencucian kolam yang membutuhkan waktu sekitar 3 hari. Gunanya si katanya untuk melarutkan zat-zat beracun selama proses pembuatan ya (Sumber Internet).
Setelah proses pencucian selesai. Tibalah waktu untuk proses PEMATANGAN AIR.
Berdasarkan pengalaman yang gue pelajari hingga detik ini dalam memelihara ikan 😄 *Asikkk*. Kondisi air adalah komponen utama yang paling penting. Apalagi tipe Ikan pemberian sohibul (sohibal-sohibul,, Mba Eno lu Bay?? Nggak kreatip amat!! 🤣😂) gue ini agak cenderung sensitif dengan perubahan karakteristik air seperti kadar Oksigen, garam, suhu, pH, serta kadar Amoniak, Nitrit dan Nitrat. *agak terdengar ribet ya?? tapi sebenarnya cukup mudah kok.
Alhamdulillah, sudah hampir lebih setahun gue memelihara mereka dengan cara seperti ini dan gue bersyukur mereka masih dalam keadaan sehat. Kecuali Chiko salah satu Ikan Koi yang mati karena sakit beberapa bulan yang lalu.
Baca juga :
Well, bisa dibilang kalau kualitas kolam buatan kita kali ini memang JAUH BANGET kalau dibandingkan sama Kolam Ikan para master professional di luar sana. Wkwk. Karena tujuan gue memelihara mereka hanya untuk bersenang-senang saja. *Dari dulu anaknya suka Ikan soalnya 😂.
Gue sering banget soalnya duduk dipinggir kolam sambil ngopi dan melihat mereka berenang-renang dengan asyiknya bikin hati gue gembira.. 😛 wkwk. Oleh sebab itu, gue berusaha buat provide rumah yang nyaman dan aman bagi mereka.
Saat kolam sudah di isi air utama. Pemindahan ikan tidak bisa dilakukan secara langsung karena kita harus mempersiapkan air yang sehat terlebih dahulu.
Dengan kata lain gue perlu mematangkan airnya terlebih dahulu. Lalu seperti apa prosesnya??
Seperti ini;
Kolam gue ini hanya punya 2 ruangan filter. Pada umumnya, kolam ikan khususnya Ikan Koi sebaiknya memiliki minimal 3 ruangan filter. Namun, akibat keterbatasan ruang yang gue miliki. Gue hanya membuat 2 ruangan yang akan digunakan untuk Filter Mekanis dan Filter Biologis.
Filter Mekanis
Filter Mekanis |
Filter Biologis
Nitro Plus |
Namun, kandungan nitrit yang terlalu tinggi juga bisa menyebabkan kematian pada si Ikan karena bisa mengikat sel Hemoglobin dalam darah si ikan. Bakteri baik Nitrobacter bisa digunakan untuk mengubah Nitrit menjadi Nitrat yang cenderumg lebih aman bagi si Ikan.
Untuk proses pematangan Air. Gue pribadi melakukan running filter dengan pemberian kultur bakteri di air dan chamber biologis agar kandungan amoniak dan nitrit bisa terkontrol.
Dan ini butuh waktu yang lumayan lama. Gue sendiri kurang lebih membutuhkan waktu sekitar 2 minggu untuk ikan utama pindah ke kolam baru. Itupun setelah melihat Ikan (percobaan) di kolam baru dalam keadaan sehat wal afiat.
Filter Biologis sendiri gue isi dengan Bioball (rumah bagi si bakteri) dan Kulit Kerang sebagai pH buffer.
Filter Biologis |
Kadar garam air kolam juga gue atur diangka 0.1 persen untuk mengurangi keberadaan jamur dan parasit.
Untuk peningkatan kadar oksigen dalam air. Gue menggunakan 2 pompa kecil tambahan untuk menambah gerakan air permukaan agar oksigen dapat masuk ke dalam air dan bantuan dari Aerator.
Aduhh itu cucian ikut ngeksis.. 😆😁 |
Oksigen bisa masuk melalu gerakan air permukaan |
Setelah semua dirasa siap barulah ikan-ikan pun siap pindah ke rumah baru setelah melalui proses aklimasi pada tanggal 22 Juli 2021... Saat proses ini, jujur gue agak khawatir sama ikannya. Takut mereka stress atau ternyata airnya belum siap. Apalagi setelah Ikan Masuk mereka pada bergerombol di dasar kolam akibat stress selama proses pemindahan.
Tebak 2 itu yang gede namanya siapa?? 😅 |
Yang ini namanya Andre dan Toni 🤣 |
Demi membantu kondisi mereka dalam beradaptasi. Gue menggunakan Cairan Vita Liquid yang mengandung antioxidant dan dipercaya dapat mengurangi stress pada ikan. Serta meningkatkan mutu kualitas air.
BlackWater |
Alhamdulillah. Setelah 2 hari ikan pun mulai berenang kesana kemari.
Selanjutnya, mereka akan puasa selama kurang lebih 1 minggu sembari menunggu filter lebih siap lagi.
Tugas gue sekarang adalah controling air seperti kadar pH dan Garam dengan alat. Serta melakukan pergantian air 20 persen setiap 2 hari sekali.
Final Reveal |
Penutup filternya gue buatin dudukan gitu biar gue bisa duduk sambil ngopi😝 |
Selesai sudah updatetan terbaru gue.. haha. Panjang juga ya.. wkwkwk
Terimakasih yang sudah bersedia baca.. haha 🤣
Semoga sehat selalu
#pengen gendong kucingnya yang kayak anak senja #puitis banget ya hahaha
kolamnya bagus ya, ikannya banyak banget itu yang nila bisa nyampe beranak banyak banget...indukannya sehat berarti ya..
memang kalau bikin kolam ikan ini kudi cermat dan perhitungan, di rumahku ada sih baru tahap pengecetan dan item kayak gitu warna catnya (sempet salah cat juga) akhirnya ganti, cuma memang blom diisi ikan. pengennya diisi ikan yang gede gede cantik kayak parrot kingkong..tapi kalau kemahalan sekelas nila ama mas juga ga pa pa yang penting warnanya cantik :)
Tapi keren Dut. Bagus. Fix Brian pintar ya bikinnya. 🤣😂
Si Caca ajak main kesitu senang kali Dut. Bisa main obok-obok.😅 Ikan yang namanya Andre yang paling cetar ya? Ekornya panjang. Besok kalau gua kesana lagi. Tak bawain ikan lagi. *ikan Cenang. 🤣
Beberapa alatnya itu sedikit mengganggu pemandangan, tapi namanya juga baru jadi ya gan kolamnya hihi
Aku mau bikin kolam juga yg kaya punya Jacky Chan, pencet tombol terus kolamnya terbelah terus ada tangga daruratnya buat masuk ke lorong rahasia, haha 🤣👍🙏🙏
Mas Bayuu, liat Mas Bay bikin kolam ikan sendiri jadi inget beberapa waktu lalu aku nonton channel Youtube-nya Li Zi Qi yang suka bebikinan juga di desanya pake tangan sendiri. Rasanya beda yaa kalo bikin sesuatu dari tangan sendiri, ada kebanggaan dan estetika tersendiri wkwkk rasanya aku pengen ikutan Caca nimbrung sambil ngopi duduk di tepi kolam ikannya 😜
Wah ternyata melihara ikan tuh gini ya, pantesan ikanku dulu banyak yang mati di akuarium soalnya habis beli yaudah aku biarin aja langsung cemplung-cemplung wkwkwkwk mana jenis dijadiin satu semua.
Pesan untuk Caca: jauh-jauh dari kolam koi ya Ca. xD
Ini beneran sih Bayu perawatan ikannya nggak main-main, detil banget perawatannya. Salut 👏🏻👏🏻
Aku baru tahu kalau kotoran ikan bisa bikin ikannya jadi sakit. Pantas aja dulu melihara ikan nggak lama umurnya 😂
Ikannya Bayu buanyak banget! Bisa lho ya dari 2 ikan jadi hampir 100 ikan, keren bangettt 👏🏻
Semoga ikan-ikannya bisa betah sama rumah barunya 🙏🏻🙏🏻
Oiya, maksudnya puasa 1 minggu tuh, ikannya nggak dikasih makan sama sekali selama 1 minggu gitu?
aku kalau masalah perkolaman dan pertukangan sudah menyerah sahaja
apalagi kalau masang golongannya filter air
hebat mas Bayu dan tim hore bisa bikin sendiri hehe
ikannya makin banyak bisa bener-bener berporspek mas
tinggal yakin usaha
dan bener si jaga biar ikan engga stress itu penting banget
karena kebahagiaan hidup adalah koenji
halah
Baru tahu kalo bekas pakan ikan atau poop ikan bisa jadi beracun. Tapi memang sih, dulu aku pernah pelihara ikan mas koki, terus pikirku biar tidak sering kasih makan (soalnya akunya malasan.😂) Aku beri pakan yang banyak.
Eh, malah esoknya tuh ikan mati. Mungkin karena pakannya jadi beracun kali ya.😂
enak ya kalau dipikir2 kalau denger suara air
apalagi di kolam
bisa bikin ati adem
nggak nyangka udah 90an ikan nila ya, yaampunn itu banyak banget
dannn kalau dari awal udah cinta mati sama dunia perikanan, mau nggak mau kudu tau nama nama vitamin atau obat untuk ikan ya
aku dirumah ada tuh tapi punya adikku, taunya ya cuman pas ngasihi aja, ga tau itu konsentrat apa atau fungsinya biar apa.
biar sehat pastinya si ikannya kan ya
buka bisnis resto atau warung makan khas ikan nila ada ga ya? lumayan juga ya. ehh bisa dipasok juga deng ke warung warung
Hebat banget Mas Bayu bikin kolam sampai filter-filternya sendiri tanpa dasar ilmu pertukangan 👏👏👏 Kebayang ikan koi kan biasanya bisa sampai segede-gede gambreng, kalau udah banyak kebayang pada ngerumun di kolam
Kok bisa Mas Bayu enggak kepikiran ikannya digoreng hahahaha dulu waktu Bapak masih punya kolam ikan dan melihara lele, tiap aku pulang ke rumah pasti lelenya dicomot satu buat digoreng 😂😂 Kalau sekarang melihara ayam, jadi kalau lebaran ga usah beli ayam buat diopor astaga aku komen gini kok berasa aku dan keluargaku kejam memangsa peliharan sendiri 😂😂😂
Btw, mas Bayu ikan-ikannya memang nggak pernah dijual gitu, kah?
Btw lagi, kenapa pas awal2 gitu ikannya disuruh puasa seminggu gitu?
Maaf jadi banyak nanya. Hehehe.
Makasih atas sharingnya~ ^^
Saya di rumah juga hobby melihara ikan, tapi nggak suka makan ikan, jadi nggak ikut makannya juga.
Aku juga suka kok liat kolam ikan begini. Rasanya denger percikan airnya, ATO ngeliat mereka yg berenang2 badan jadi ikutan seger. Tapi kayaknya ini bukan peliharaan buatku 🤣. Aku ga akan telaten ngurus yg begini bay. LBH milih kucing deh. Mandiri soalnya :D.
Itu lele Ama nila memang cepet banget tumbuhnya yaa. Pas msh kerja, ada anak buahku yg suka mliara ikan. Salah satunya lele. Jadi sebelum pandemi kami kan rutin ya setahun sekali sewa villa trus ngumpul bareng Ama keluarga sekalian. Naah dia selalu bawa tuh hasil ikannya. Buanyaaak banget, dan gemuk2. Tapi jujurnya aku ga terlalu doyan ikan hahahahha. Suka kalo cara masaknya pinter, ga amis :D. Kalo masih kecium bau yg terlalu strong, aku ga bisa juga makannya
Panjang umur penyayang binataaanggggg
Mas Bayu jagoo bgd itu bikin kolam sendirii. Kereenn! Favorit ada tmpt duduknya di penutupnya, jd bs kasi makan ikan sambil ikut santai duduk di atasnya yaa.. 😍
Btw, itu yg namamya Tonni n Andrew, itu yg ikan kiriman mereka itu bukan mas bay? Hehehe..
Btw Mas Bayu kayaknya bakat di bidang perikanan nih, Mas. Gak ada niatan buat bikin kolam yang lebih gede buat bisnis, mas? 🤭
Eh iya, cara rawat ikan yang mas jelaskan itu cuma buat ikan koi atau bisa buat ikan lain, mas? Mertuaku peternak ikan, mas. Setahuku beliau gak pernah pakai bahan kimia buat ngatur pH air, garam, dan lain sebagainya deh. Padahal beliau ternaknya juga pakai kolam semen kayak punya mas Bayu (tapi lebih gede tentunya 🤭). Jadi hasil ikannya pun sesuai keadaan cuaca. Kalau bagus ya hasilnya banyak, kalau nggak ya bakal banyak yang sakit dan panennya dikit. Nah, belakangan ini seringnya ya kemungkinan kedua nih, mas. Kali aja cara rawat ikan ala mas Bayu bisa dipakai juga buat ikan lain, biar caranya bisa diadaptasi mertua. 😄
Dulu jaman smp juga pernah iseng bikin kolam ikan yang kecil depan rumah.
Tapi sayang ikannya pada mati semua.
Bukan karena gak dikasih makan, tapi karena pada loncat pas airnya full saat lagi hujan deras wkwkwkw :D
Atau jangan-jangan namanya Agus.🤣