If Only, Cerita Kematian Massal Ikan Nila
Daftar Isi
Seperti kata pepatah "Penyesalan selalu datang terakhir" Rasanya gue ingin mencaci maki diri ini dengan kata-kata kasar di kepala. But.. What can I do..?? Keteledoran telah terlanjur menjadi sebuah musibah yang hanya menyisakan rasa penyesalan.
If Only....
Seandainya saat itu gue lebih peka dengan apa yang terjadi. Mungkin mereka nggak harus melewati hal ini dan gue pun nggak harus membayar harga yang sangat mahal. Tapi apa daya, Nasi sudah menjadi bubur. Nggak banyak yang bisa gue lakukan selain menelan semua kenyataan pahit ini bulat-bulat dan mencoba Ikhlas.
"I'm so sorry... for being Irresponsible, for being such an idiot.."
"Ya Tuhan,, I beg Your forgiveness and Your mercy.. 😔"
***
Blogpost ini gue tulis sebagai bentuk pengingat akan pelajaran berharga tentang "Untuk tidak menunda-nunda Pekerjaan... terlebih itu merupakan tanggung jawabmu!!"
25 September 2021. 7.30 AM..
Gue kurang tahu secara rinci apa yang terjadi. Tapi satu hal yang pasti, gue tahu kalau kondisi air di Kolam Ikan Nila sore itu (24 September 2021) memang sudah mulai keruh memutih. Ini merupakan ciri dimana kualitas air sudah menurun. Salah satunya tingkat saturasi amonia dalam air yang tinggi.
It burns Their Gills and Even damage their brain.. Amonia
Namun, dengan bodohnya gue melakukan penundaan untuk menguras kolam ke keesokan harinya dengan alasan hari itu gue mau shift malam. Jadi gue mempersiapkan badan agar tidak ngantuk atau kecapekan saat bekerja nanti.
Gue berniat melakukan pergantian air besok paginya setelah pulang kerja. Apalagi sore itu, Ikan gue perhatikan dalam keadaan baik karena mereka masih makan secara lahap. Jadi, gue hanya mengisi air baru kurang lebih sebanyak 30 persen.
Sistem filtrasi di Kolam Ikan Nila memang sedang tidak digunakan karena masih dalam tahap perbaikan. Selama perbaikan, Sistem filtrasi gue ganti ke sistem mekanis sederhana menggunakan bekas talang genteng yang diberi media penyaring.
Keesokan paginya, setelah gue sampai rumah dan hendak melakukan pergantian air. Mata gue Shocked dengan pemandangan Talang Filtrasi sudah dalam posisi terjatuh dan terjebur ke kolam akibat penahan Besi yang patah.
Tentu kondisi ini membuat seluruh padatan yang sudah tersaring masuk kembali ke Kolam.
My Heart was Sank begitu melihat banyak ikan yang sudah dalam kondisi mengambang. Total ada 40 Ekor Ikan Nila mati massal akibat keracunan air (Asumsi gue). Menyisakan 23 Ekor Ikan dalam ambang kematian.
Saat itu gue langsung bertindak cepat untuk menyelamatkan Ikan yang tersisa. Kolam, gue aliri dengan air baru hingga meluap, dan juga menarik sistem aerasi dari Kolam Ikan Koi dan Kolam anakan Ikan Nila dengan harapan agar Ikan yang semula kritis dapat tertolong.
Selama kejadian itu, hati gue terus menyesali situasi, my hands are shaking. Seandainya kemarin sore, gue melakukan pergantian air. Pasti kejadian Talang jatuh tidak akan membunuh banyak ikan. Seandainya gue mau berkorban tenaga sedikit saja dan tidak egois. Mungkin ke-40 ekor Ikan tersebut masih dalam keadaan hidup.
Tapi Takdir sudah berkata...
Menyesali pun sudah tidak ada gunanya. Yang bisa gue lakukan saat ini adalah Intropeksi dan memetik seluruh hikmah serta pelajaran berharga bahwa setiap tindakan dan keputusan memiliki Konsekuensinya..
Dan ini adalah konsekuensi yang harus gue terima akibat keputusan sembrono yang gue ambil. I'm so sorry 😔...
Gue turut berduka ya. Tapi satu yang perlu lu tahu. Ini murni bukan seluruhnya kesalahan lu. Ini murni kecelakaan dut.. petik pelajarannya ya. Gue tahu kalau lu selalu serius kalau sudah berkomitmen. Mungkin ini memang sudah jalannya.
Gue rasa salah satu bagian the hardest Part para pemelihara hewan adalah waktu ketika hewan2 peliharaannya sudah tiba. Just take your time ya. Pesan gue jangan sampai terlalu berlarut2 sama tidur jangan lupa. Ntar malam masih kerja kan.. semangat.
Mas bayu boleh menyeesal dan bersedih, tapi jangan lama-lama yaa. Nanti ikan yang masih hidup malah terabaikan karena mas bayunya lagi sedih.
Salah perhitungan biasa terjadi juga. Ada yang bilang kalau ga gini, kita ga akan belajar dan dapat pengalaman.
Semangat mas Bayu :D
Dengan adanya kejadian ini, pasti mas Bayu akan lebih telaten dan sigap lagi memelihara ikan2 kesayangannya. Dan semoga ikan2 yg sudah nggak ada segera digantikan dengan yg lebih baik oleh Allah ya mas, aamiin🤲🏻
Semangat mas Bayy!! 😢🙌🏻💪🏻
duh....
Bener sih ya, yang namanya menunda itu pasti akan ada konsekuensinya di masa mendatang, soon or later, apapun konteksnya. Procastination is not a good thing.
Ya semoga dengan kejadian ini bikin mas Bayu jadi lebih baik lagi, dan dimana nanti ada mau menunda-nunda lagi, inget kejadian ini jadi ga kan menunda lagi.
Semangat 45, mas Bayu!
Ini gua kirim some food to cheer up your day ya. dari bokap sih bukan dari gua. Haha.
Semangat Bayu kun 😊
Biasanya ikannya dibagikan ke tetangga kan, nah insyaAllah dpt pahala dan mendapat hikmah juga.
Ya semoga cepat berkembang biak lagi deh ikannya, semangat 👍👍
turut berduka cita mas
iya memang jadi pelajaran tapi kalau memang lagi capai ya gimana lagi
pengaturan zat dalam air memang sangat perlu biar mereka tetap bisa mendapatkan asupan oksigen dan nutrisi
Melihat 40 ekor peliharaan yang sudah disayang2 tidak bernyawa itu gimanaaa... satu aja bisa bikin mau nangis T_T
Semoga diganti dengan yang lebih baik ya, Mas Bayu...
Ikut sedih cerita diatas.. it must be hard fot you. Yang sabar ya kak.. 🤗🤗
Kesedihan karena kehilangan ikan peliharaan beda dengan matinya ikan lele yang memang niatnya mau dimakan ya Bayu.
Semoga yang 23 ekor itu bisa selamat, semangat dong Bayu, anggap saja ini pengalaman.
Paham banget sama perasaannya Mas Bayu, karena dalam minggu ini aku dan suami juga harus say goodbye dengan ikan-ikan koki peliharaan kami, yang mana salah satunya udah bareng kami sejak tahun 2018 lalu. Bingung banget kenapa di aquarium satu itu (kami punya 2) ikannya mati semua dalam jangka waktu yang berdekatan. Biasanya kalau kualitas air menurun, suami pasti sigap kasih garam dan lainnya. Cuma kali ini bener-bener nggak tau apa penyebabnya. Tapi yaa, mungkin ada hikmahnya juga di balik semua ini. Yang penting Mas Bayu juga jangan menyalahkan diri terus, yaa. Semangat Mas Bayu! Masih ada 23 ekor yang selamat, kan? Mereka tetap bisa diperjuangkan! 😉💪🏼
semoga kejadian ini membawa kebaikan, meskipun harus pakai penyesalan dan air mata...
oiyaaa, mas bay, setelah itu, ikannya dikemanain kah?
dan terima kasih udah jadi reminder juga buat aku yang suka nunda nunda kerjaan dan ngentengin, duh apa ya bahasa indonya ngentengin, kayaknya gampang menganggap remeh suatu hal.