The Comfort Book by Matt Haig, JanexLia RC
Buku ungu (?) yang gue baca kali ini isinya singkat, tapi efeknya padat, jelas dan berbekas π€£. Meskipun singkat, tetep aja gue butuh SATU BULAN buat beres. Itu pun gue paksa SKS tanggal 28 Oktober ini biar bisa disetor ke Landlord tepat waktu ✌️.
Btw, Maapin yaa kalau warna buku ini agak Melenceng dari tema. wkwk π. Soalnya cuma ini buku Ter'ungu yang gue punya. Meskipun agak lebih ke biru sih ya. Tapi, sebenarnya ini bukan biru kok. Ini warna Indigo alias Biru Keunguan. *Maksa!!* π€£
***
The Comfort Book jadi buku kedua karya Matt Haig yang berhasil gue baca. Bagaimana Kesannya?? Always Amazing!! Jujur, gue sih nggak Pernah kecewa sam Om Matt.. Meskipun ini buku Non Fiksi. Isinya begitu RINGAN, ADEM, dan JELAS. Terjemahannya juga alus, meskipun beberapa ada salah satu-dua yang kalimatnya agak gimana gitu π. Tapi tenang, ini sebenarnya masalah pribadi sih.. wkwk π Gue tuh orangnya kalau nemu kalimat yang terlalu baku agak gimana gitu π.
Tapi Overall isinya sih daging... Om Matt Haig nggak usah diragukan lagi lah!! π Setelah perasaan gue berhasil diaduk-aduk oleh buku fiksi beliau berjudul The Midnight Library, Perasaan gue berhasil dibuat nyaman melalui buku ini. Sesuai lah sama judulnya π.
Sedikit bocoran tentang isi Buku The Comfort Book.
Buku ini berisi kumpulan kalimat-kalimat dan cerita pribadi yang menyejukkan hati untuk jiwa-jiwa terluka seperti kita. Baca ini, Asli vibesnya mirip sama buku-buku Om Haenim Sunim.
Isinya secumil-secumil. Bahkan 1 lembar isinya nggak ada 1/4nya.
Ini contohnya. 1 lembar buat 2 kata kaya begini. Tapi efeknya Mak Jleb π..
Melalui buku ini Om Matt Haig mengajak kita untuk terus hidup.. menjadi diri kita yang sebenarnya, terus hidup meskipun ditengah gempuran ketidakmungkinan.
Kita sebagai manusia pasti nggak pernah jauh dari kondisi lelah, penat, atau kesepian.. Jadi, beliau mengingatkan untuk selalu mencari cahaya even dalam keadaan tergelap sekalipun. Nggak papa sedih, nggak papa marah, nggak papa bilang 'nggak bisa' namun setelah itu 'Teruslah hidup' dan menikmati hal-hal kecil di sekitar kita π₯°.
Sesimpel pergi keluar rumah saat hujan dan menikmati setiap tetesan airnya π. Bernafas lebih dalam dari biasanya. Pergi duduk di taman sendirian dengan kopi kesukaan di tangan.
***
Ada bagian kalimat yang paling gue suka... yaitu :
"Yang Hidup, bukan yang sibuk.." soalnya gue merasa jaman sekarang, orang lebih sibuk untuk berlomba dengan orang lain. Padahal ada Lomba yang lebih penting. Yaitu Berlomba dengan diri sendiri.. π€ Menjadi versi diri kita yang lebih baik.. π
Fin...
Cukup sekian review singkat buku ini. Fiuhhh.. lega rasanya bisa setoran. π see you genks.
Tap andai budgetnya cuma bisa beli satu, mending the comfort book atau midnight library?
Btw, banyak banget yang suka dengan buku om Matt yang ini dan senang sekali melihat Bayu juga suka dengan bukunyaa π. Aku sendiri belum baca, tapi sering lihat cuplikan-cuplikannya dan memang cukup bikin nyess di hati karena banyak kata-kata yang relate π.
Aku suka banget sama part terakhir yang Bayu share!! Bacanya langsung nyesss bangettt! Apalagi di dunia yang serba cepat dan medsos bertebaran dimana-mana, kayak udah nggak heran banget kalau manusia sibuk berlomba-lomba menjadi yang terbaik karena setiap hari selalu melihat rumput tetangga yang lebih hijau π. Padahal mah yaa, itu malah bikin mental jadi lelah kan π . Semoga kita bisa selalu menemukan kedamaian di tengah hiruk pikuk dunia ini yaa, Bay π
berlomba dengan diri sendiri menjadi versi terbaik dari diri kita. Sukakk sama endingnya.
nah ini dibaca kurang lebih sebulan, hiks aku bisa lebih dari sebulan wkwkwk
kapan hari beli buku self development seperti biasa di gramed, sampe sekarang plastiknya belum kebuka wkwkwk
Kayaknya aku prefer cari yg midnight library sih.
Eh ini mah ungu nya jauuuuh LBH banyak drpd buku yg aku setor bay π€£π€£. Ungunya cuma numpang doang π
Waah, ternyata masih ada yaak JanexLia nya. Saya terakhir itu ikut bulan berapa yaaak, dah lama.. Lupa kwwwkw
isinya pendek2 ya Bay? Soalnya kalo baca nonfiksi kadang lebih cepet jenuh krn narasinya terlalu padat dan teoritikal bangett π. Tapi gak berlaku untuk buku ini ya?