Hingar-Bingar Tinggal Bareng Anabul!

Daftar Isi

Seperti yang kalian tahu *"ihh siapa lu Bay??" di rumah. Gue tinggal bersama 2 anabul kesayangan. Namanya Mozza dan TukTak (Singkatan dari Tuku Taka alias Adek) 😂.

Mozza dan TukTak

Mereka ini bisa dibilang yang selalu mengisi keseharian gue disela-sela santai dan beraktivitas di rumah. Hobi kita ya nonton TV bareng, nyantai bareng while si Adek menggila sendiri lari sana-sini nggak jelas 😅. Maklum, masih bocil jadi lagi aktif-aktifnya yang kadang suka bikin gue elus dada 🥳. 

Pernah tuh dia meong-meong kenceng banget karena kukunya nyangkut di keranjang pakaian kotor 😑. Atau entah somehow berhasil keluar pagar dan nggak tahu caranya masuk lagi. Dia diluar meong-meong minta dibukain pager 😭. kan koplo ya...😂

***

Majikan gue bisa dibilang kucing rumahan, karena sama sekali nggak pernah keluar pagar. Ya, memang gue jarang ngajakin mereka buat main di luar. Paling ya sesekali dalam beberapa minggu. Mungkin karena itu, mereka cenderung takut sama orang atau kendaraan yang lewat. Jadi, semisal pintu pagar gue buka, mereka paling cuma ngintip dan bakalan lari masuk kedalam setiap ada orang yang lewat 🤣.

Mozza ini umurnya masuk 8 bulan *kayanya 🥴. Sudah Vaksin lengkap dan Steril. No wonder badannya mulai gembul karena nafsu makannya ajegile bertambah. Sedangkan, TukTak sekarang masuk umur 3 bulan. Dulu pas awal ditemukan, gue mengira dia ini betina, tapi semua berubah ketika umur semakin bertambah dan terdapat jendolan diarea bokong yang tumbuh perlahan 🤣. Dia jantan rupanya Genks... 

Sebelum mereka, gue pernah ngerawat anabul kesayangan bernama Caca. Bisa dibilang dia adalah anabul pertama gue. Namun, Tuhan berkehendak lain dan dia sudah berada ditempat yang lebih nyaman akibat tertabrak motor. RIP Caca 😘.

Hampir 2 tahun tinggal serumah bareng Anabul tentu banyak suka-dukanya, gue sih bilangnya hingar-bingar ya 🥰.. 

Di medsos jarang banget orang bercerita tentang betapa bisa bikin riweuhnya anabul di rumah 😆 Selalu tentang postingan yang happy-happy atau lucunya mereka, sehingga nggak dikit juga orang yang tetiba ada wacana buat melihara anabul tanpa berpikir panjang. Soalnya menurut gue memelihara Anabul bukan hanya soal merawat seperti kasih makan, dan minum saja. Tapi juga soal tanggung jawab, terutama soal kesabaran 😂.

Karena selain ada senangnya, punya anabul jujur kadang bikin rerungsing 😂.

Rumah Berantakan

Udah bukan rahasia umum lagi bagi Pawrents yang setiap buka pintu barang udah berserakan dimana-mana. Ngelihat pelaku-pelaku yang mukanya innocent semua, tentu nggak bisa marah karena percuma mereka nggak bakalan ngerti 😂.

Gue dirumah pernah ada Pot Tanaman palsu yang isinya kerikil kecil-kecil dan jumlahnya seabrek banyak. Saat itu, gue taruh di atas lemari. Dulu, gue nggak pernah kepikiran Mozza bisa loncat keatas. Tapi ternyata nggak gaes..

Mozza berhasil naik dan Brakk, dengan sengaja menjatuhkan pot diatasnya yang membuat semua kerikil didalamnya ofcourse mencar kemana-mana. Gue beresin dengan mungutin satu per satu, kemudian gue taruh di tempatnya lagi. Tetapi kejadian yang sama selalu berulang 🥹. 

Akhirnya itu kerikil gue masukin plastik semua. Sedangkan pohonnya gue tusuk di sterofoam biar kalau jatuh gue cuma naruh kembali diatasnya 😂 nggak perlu beberes.

Ada juga kejadian gelas pecah. Kayanya udah nggak terhitung ada berapa jumlah gelas di rumah pecah. Bahkan double glass kesayangan gue pun ikut pecah karena ditokel mozza dari atas meja 😂. Jadi, sekarang gue lebih sering make gelas plastik, dan semisal lagi nyeduh kopi dan butuh gelas. Biasanya setelah beres langsung gue bersihkan dan simpan dalam lemari.

Tiap buka kulkas fokusnya cuma 1

Semenjak ada anabul di rumah, kita nggak bisa kaya yang "ngajarin mereka buat nggak nakal, karena mereka kan hewan yang selalu penasaran.." Jadi, usaha yang tepat yaitu ubah kebiasaan kita. Atau legowo semisal mereka tanpa sengaja ngerusak barang yang ada dirumah karena ya memang itu konsekuensinya 🤣.

Tugas tambahan sebelum Berangkat Beraktivitas

Selain Anabul, dirumah cuma ada gue sendiri. Jadi kegiatan dirumah mau nggak mau ya harus gue sendiri yang ngelakuin 🤭. Biasanya sebelum ada anabul, paling setelah bangun tidur, gue biasa langsung mandi, sarapan dan berangkat kerja. Tapi kalau sekarang kan nggak bisa kaya gitu kan 😚.

Jadi, mesti yang bangun awal karena ada ekstra kerja tambahan seperti Ngasih makan ke mereka, bersihin litter box, dan tempat bekas makan, kemudian baru lanjut ke urusan kita. Kalau gue sih, karena mesti kerumah babeh dulu sebelum berangkat kerja buat ngurusin Burung di rumahnya. Jadi, Jam 4.30 pagi gue harus sudah bangun, biar jam 6 gue udah beres urusan di rumah dan otw ke rumah babeh.

"Terus kalau telat bangun gimana, Bay??" Yaudahh... 😂 Paling WA atasan yang isinya "Pak, punten bayu agak telat...!" tapi jarang sih.. Karena nggak tahu ya, biasanya gue bangun 10 menit lebih awal sebelum alarm berbunyi 😂.

Berburu Harta Karun 🤪

Ada yang minta perhatian lebih

Baik si Mozza atau Adek, mereka cenderung manja. Terutama si Mozza meskipun dia berkpribadian agak preman 😅. Tapi kebiasaan timang-menimang udah kaya ritual buat dia. Sebenarnya ini kebiasaan gue sih.. 

Sebelum gue menjelang tidur, gue selalu gendong anabul ke tempat favorit mereka tidur. Gaya yang dipake tentu saja gaya seperti menggendong anak bayi. *Siap-siap bulu menempel di baju 😆*.

Biasanya mereka satu-satu gue timang selama kurleb 2 menit'an untuk kemudian say goodnight di tempat favorit mereka.. Mozza di atas lemari pakaian, si Adek di lubang kaki kipas 😂.

Percayalah itu dot nggak ada isinya. tapi dia sering minta buat dikenyotin 😂

Sebenarnya gue udah khususin mereka kamar belakang sebagai Kamar Kucing. Bahkan kasur bekas yang ada dirumah babeh aja gue bawa biar mereka bisa tidur di atasnya. Tapi ya gitu, mereka selalu balik ke spot favorit. Padahal kasurnya sering gue bersihin setiap hari dan masih empuk juga. Tapi nggak tahu dah tuh kenapa mereka memilih tidur di sana.

Saat Mereka Sakit

Alhamdulillah sih, selama gue mengurus dunia perkucingan. Belum ada kasus yang sakit sampai parah. Paling hanya mata merah, eksim, jamur atau demam pasca Vaksin. Dan itupun biasanya nggak lama. Paling pengalaman yang ekstra sewaktu si Mozza abis steril. Karena penyembuhannya memang yang sampai seminggu lebih buat luka benar-benar kering. Mana lukanya sempat berdarah lagi karena gue terlalu maksa dia buat minum obat 🤗. 

Soalnya udah malam banget. Dan darahnya banyakk 😥. Gue jujur takut, plus blingsatan. Mau nelpon dokternya nggak enak. Si Brian temen gue cuma kaya yang "Udahh nggak papa, paling juga ntar kering...." wkwk 🤣. Tapi bersyukur semuanya aman terkendali..

Vaksin

Bulu Terbang dan Menempel

Kecuali kalau kalian merawat Kucing Mesir yang non bulu mungkin ini nggak bakal jadi PR 😅. Soalnya Anabul baik kucing atau anjing. Bulu yang menempel can be little too much 😂. Apalagi kalau kalian punya asma 🤣 Sumpah PR banget.

That is why, dirumah gue nggak beli barang-barang Fabrik kaya Karpet atau sofa. Gue lebih mengandalkan Prisip Ngelempoh alias lesehan.. "Yeahhh Lesehan is my style.. 🤣". Dirumah gue juga nggak pakai vacuum cleaner. Urusan perbuluan terutama di kasur kucing, semua gue serahkan dengan perangkat ajaib "Cat Roller". Ini ampuh banget sih, dan bisa dipakai sampai rusak 🤣 harganya 25an aja.

"Aroma aneh"

Jujur, gue orangnya sama bau tuh sensitif banget. Kalau gue ke Pet Shop yang di sana ada semacam jasa Hotel Kucing, sumpah baunya tuh terlalu nyengat buat gue. Entah owner pet shopnya yang jarang bersihin atau makanannya yang nggak benar 🫣. Maka dari itu, semisal gue berpergian jauh. Kaya Mudik kemarin, gue cenderung bayar teman buat jaga anabul di rumah. Jarang banget buat dititipin ke Pet Shop. Mungkin kalau Vet bisalah, karena yang jaga dokternya langsung. Itupun Vetnya yang memang udah langganan.

Di rumah, Litter Box mereka gue bersihin 2x sehari. Pagi dan sore. Untuk Boxnya gue cuci bersih seminggu sekali. Si Mozza dan Tuktak sih poop dan peepnya nggak begitu menyengat ya. Mungkin karena efek makanannya yang katanya mengandung formula pengurang bau, Mungkin itu tapi nggak tahu juga sih 😅.

Tapi ya sometimes ada bau yang aneh semisal gue bersihinnya sehari sekali 😅.

Barang Wajib 😅

"Meong-Meong" tiap Pagi

Selain alarm, sebenarnya gue paling sering terbangun karena suara "Meongnya" mereka. Nggak cuma suara mengeong, terkadang gue kerap mendengar suara marahnya si Mozza di depan pintu ke Tuktak. Suaranya persis kaya kucing yang lagi berantem 🤣.

Si Mozza kalau lagi males main, dia sering nampol si Tuktak semisal dia lagi gemes sama si Mozza. Tapi meskipun begitu, tabokannya nggak pernah keras. Hanya sebatas memberi tahu kalau dia sedang nggak bisa diajak main 🤣. 

Dan yess, tiap pagi mereka begitu di depan pintu kamar gue. Begitupula di hari libur... 😃 Si Tuktak semacam ada pikiran "Jailin Mozza ahh, biar si Babu keluar...😂"

***

Ada anabul dirumah bisa dibilang seru dan menyenangkan meskipun terkadang bisa bikin kewalahan. Salah satu yang gue suka dengan keberadaan mereka adalah rumah jadi cenderung rame 🥳. Soalnya sebelum ada mereka, kadang kuping suka sensitif setiap ada suara-suara aneh dalam rumah. Sesimpel suara hanger baju di dapur yang suka gerak sendiri setiap malam. wkwk 🤣

Sekarang kan semisal ada suara-suara apa di rumah, gue mikirnya paling "Ohh paling anak-anak lagi hebring..." 😁

Menurut gue, keputusan buat ngerawat Anabul itu soal Komitmen dan tanggung jawab ya. Gimana caranya biar keadaan mereka selalu sehat, dan yang pastinya sama-sama bahagia dan terutama nggak mengganggu lingkungan sekitar. Soalnya ada tuh beberapa pemilik yang kurang aware sama Anabulnya, di lepas liarkan sampai beranak tak terkendali, poop sembarangan di lahan atau depan rumah orang. Dan itu kan nggak bagus ya dilihatnya..

Okeee Sekian tulisan gue kali ini.. Cukup panjang tapi yaudahh 😄. Semoga kalian selalu sehat dan Bahagia..